Selasa 12 Oct 2010 04:01 WIB

Toyota raih penghargaan JD Power

Rep: Yogie Respati/ Red: Budi Raharjo
Logo Toyota
Logo Toyota

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Toyota meraih penghargaan JD Power Asia Pacific Indonesia Sales Satisfaction Index (SSI) 2010. SSI adalah survei yang mempelajari kepuasan pembeli kendaraan roda empat terhadap pengalaman pembelian dan pengantaran kendaraan.

Dalam pers rilisnya komitmen Toyota untuk menghadirkan Autolife with Peace of Mind merupakan komitmen yang diwujudkan dengan melakukan peningkatan dan perbaikan dalam semua aspek terkait kepuasan pelanggan, dimulai dari pencarian informasi, pembelian, pengiriman, hingga layanan purna jual.

“Menjadi tantangan yang sangat besar bagi Toyota untuk tetap menjaga kepercayaan serta meningkatkan level kepuasan pelanggan dalam setiap tahapannya, mengingat produk Toyota sangat beragam dengan tingkat penjualan sangat tinggi, serta jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Johnny darmawan, dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (11/10).

Toyota meraih poin tertinggi 778 poin dari total index 1000, jauh di atas rata-rata industri otomotif. Toyota unggul di lima faktor, yaitu dealer facility, deal, paperworks, delivery timing, dan delivery process. Peringkat Toyota pada tahun ini adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Evaluasi SSI pada tahun ini melibatkan 2352 pemilik kendaraan baru yang melakukan pembelian antara Oktober 2009-Mei 2010.

Sebelumnya di tahun ini, Toyota juga memperoleh peringkat pertama Customers Satisfaction Index (CSI) 2010 dari JD Power Asia Pacific. Toyota meraih nilai 758 poin dari 1000 poin. Perolehan dua penghargaan yaitu CSI dan SSI adalah kali kedua diperoleh Toyota sekaligus, setelah sebelumnya terjadi pada 2007.

“Toyota senantiasa serius dalam meningkatkan layanannya bagi pelanggan. Bukan hal yang mudah untuk terus mempertahankan kepercayaan dan kepuasan pelanggan dengan varia produk dan layanan terlengkap, serta jaringan terluas di Indonesia,” ujar Johnny.

Ia menambahkan untuk menjadi market leader dan mempertahankan kepercayaan pelanggan pun tidak cukup sekedar mengedepankan market share dan unit penjualan. Namun, lanjutnya, juga harus memperhatikan kepuasan menyeluruh dalam layanan total kepada pelanggan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement