REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Toyota secara resmi meluncurkan SUV coupe ukuran sedang bertenaga listrik barunya, bZ5, dengan harga mulai dari Rp 292 juta hingga Rp 360 juta di China, Selasa (10/6/2025).
Diposisikan sebagai EV ketiga merek tersebut setelah bZ3 dan bZ4X, bZ5 dibuat pada platform e-TNGA dan dilengkapi dengan baterai blade lithium iron phosphate BYD.
Toyota bZ5 memiliki empat varian: 550 Joy dengan harga Rp 292 juta, 550 Pro harga Rp 315 juta, 550 Pro Smart Edition Rp 360 juta, dan 630 Pro Rp 360 juta. Dua pilihan baterai—65,28 kWh dan 73,984 kWh—memberikan jarak tempuh berperingkat CLTC masing-masing sejauh 550 km dan 630 km.
Semua model dilengkapi motor TZ200XS003 yang dipasang di depan dari Fudi Power, menghasilkan daya puncak 200 kW dan torsi 330 Nm. Kendaraan ini mendukung pengisian cepat 90 kW, dengan waktu pengisian baterai 30 persen hingga 80 persen hanya dalam 27 menit.
Dari segi desain, bZ5 mempertahankan elemen dari Toyota Crossover EV Concept. Bagian depan memamerkan bentuk "hiu martil" yang khas dengan lampu depan berbentuk C dan strip lampu LED lebar penuh.
Profil samping mengadopsi garis atap miring seperti mobil coupe, gagang pintu tersembunyi, dan velg 21 inci. Bagian belakang memiliki bilah lampu belakang kontinu dengan tata letak berbentuk C terbalik. Dimensinya adalah 4780 mm (P) × 1866 mm (L) × 1510 mm (T), dengan jarak sumbu roda 2880 mm—lebih besar secara keseluruhan daripada bZ4X.
Di dalam, bZ5 mengusung desain minimalis dan berteknologi maju. Layar infotainment mengambang 15,6 inci dan kluster instrumen digital sepenuhnya mendominasi dasbor, dipasangkan dengan pemilih gigi putar elektronik. Kabin dilengkapi kontrol gerakan, interaksi suara, dan integrasi telepon pintar. Semua model memiliki sembilan kantung udara SRS, termasuk kantung udara tirai samping yang memanjang dari pilar A hingga C dan satu di antara kursi depan.
Perangkat pengemudian cerdas dilengkapi Toyota Pilot, yang didukung oleh Momenta 5.0, yang mencakup lebih dari 30 fungsi bantuan pengemudi tingkat lanjut. Sistem ini menggunakan hingga 33 komponen penginderaan—termasuk unit LiDAR pada trim yang lebih tinggi—dan digerakkan oleh platform komputasi TOPS 544, yang memungkinkan NOA (Navigasi dengan Autopilot) perkotaan di berbagai skenario berkendara.
Fitur lainnya termasuk atap kaca panorama (1,44 m²), pencahayaan ambient 256 warna, sistem suara JBL 10 speaker, kaca akustik, dan kursi depan dengan fungsi "tidur sekali sentuh" yang dapat direbahkan sepenuhnya. Tersedia empat "Mode Tidur Siang" untuk menyesuaikan pengaturan istirahat di dalam kabin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika