Sabtu 17 Jul 2010 07:29 WIB

Pemerintah Kaji Subsidi Nelayan Melalui PSO

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah melalui Kementerian BUMN sedang menggodok kemungkinan pemberian subsidi langsung kepada nelayan melalui Publik Service Obligation (PBO).

"PSO untuk nelayan ini memang wacana, tapi sekarang sedang digodok di Kementerian BUMN," kata Direktur Utama Perum Prasarana Perikanan Samudera (PPS), Ali Supardan, di Jakarta, Jumat.Ia mengatakan, PSO untuk nelayan ini tentu akan menjadi keringanan tersendiri bagi para nelayan. "Ini untuk mencapai kesejahteraan nelayan juga".

Menurut dia, subsidi kepada nelayan bisa diberikan dengan melakukan potongan harga es balok hingga 50 persen. PSO dapat disalurkan melalui pabrik-pabrik es batu yang ada. "Kewajiban produsen es batu hanya lah menyediakan es yang berkualitas," tambah Ali.

Program PSO untuk nelayan ini, menurut dia, harus diajukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai Kementerian yang bertanggunjawab terhadap keberadaan nelayan.

Tidak hanya subsidi es balok yang dapat membantu nelayan. Ia mengatakan, subsidi langsung yang mungkin dapat diberikan pada nelayan melalui PSO adalah pasokan air bersih, biaya tambat labuh yang diperkecil, atau sewa cool storage.

PSO merupakan bentuk kewajiban negara untuk memberikan pelayanan umum yang layak kepada masyarakat melalui seluruh pihak, termasuk BUMN dan swasta.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement