Senin 14 Jul 2025 17:47 WIB

Erick Thohir-KDM Kompak Optimalkan Aset BUMN di Jawa Barat

Pertemuan Erick Thohir dan KDM membahas sinergi pusat dan daerah dalam aset.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Foto: dok Instagram Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Kang Dedi Mulyadi (KDM).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir siap mendukung sejumlah program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Hal ini disampaikan Ekonomi saat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Kang Dedi Mulyadi (KDM).

"Bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Bapak Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat," tulis Erick dalam akun Instagram, @erickthohir pada Senin (14/7/2025). 

 

Erick menyampaikan pertemuan tersebut membahas sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pemanfaatan aset-aset BUMN untuk kepentingan masyarakat luas. Dalam kesempatan itu, Erick menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengelola aset negara, khususnya milik Perhutani dan PTPN, agar memberikan manfaat yang konkret bagi rakyat. 

 

"Kami berkoordinasi dan berkolaborasi untuk mengoptimalkan aset-aset BUMN seperti Perhutani dan PTPN di Jawa Barat untuk memastikan program pemerintah dapat melindungi rakyat, membuka lapangan pekerjaan, dan mengurangi angka kemiskinan," ucap Erick. 

 

Erick juga menyampaikan langkah ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita, khususnya dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pemerataan pembangunan di daerah. Erick menyebut pertemuan ini menjadi momentum awal sinergi konkret antara Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menjalankan agenda strategis nasional melalui pemanfaatan aset negara secara produktif dan berkelanjutan.

 

"Program ini untuk mewujudkan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pemerataan pembangunan," kata Erick.

 

Advertisement
Berita Lainnya