Kamis 27 Nov 2025 13:17 WIB

IWIP Dukung Kolaborasi Tsingshan dan UNIDO untuk Percepat Ekosistem Industri Nikel Berkelanjutan

Nikel berkelanjutan bisa dongkrak nilai tambah mineral

Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP)
Foto: Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP)
Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menyambut dan mendukung kolaborasi strategis antara Tsingshan Holding Group dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) sebagai langkah konkret dalam mempercepat pengembangan ekosistem industri nikel berkelanjutan di Indonesia. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen IWIP dalam memperkuat prinsip keberlanjutan ke dalam pengelolaan kawasan industri, serta mendukung transformasi menuju praktik industri yang hijau, rendah karbon, dan bertanggung jawab.

Kolaborasi Tsingshan dan UNIDO ditandai dengan penandatanganan Joint Declaration on Sustainable Development of the Nickel Industry Chain dalam rangkaian Konferensi Negara Anggota UNIDO ke-21 dan Global Industry Summit yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, pada 24 November.

Deklarasi ini ditandatangani oleh Mr. Ciyong Zou, Deputy to the Director General dan Managing Director of the Directorate of Technical Cooperation and Sustainable Industrial Development UNIDO, serta Mr. Sider Xu, General Manager of Tsingshan Holding Group Co., Ltd. Dalam kerja sama ini, IWIP ditetapkan sebagai kawasan percontohan, sekaligus menandai dimulainya kerjasama tahap awal selama tiga tahun untuk bersama-sama mendorong pembangunan berkelanjutan industri nikel.

Kerja sama ini difokuskan pada empat pilar utama, yaitu ekonomi sirkular, pengembangan keterampilan industri, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan manajemen rantai pasok hijau. Keempat pilar tersebut menjadi pondasi dalam memperdalam penerapan prinsip keberlanjutan, mendorong efisiensi operasional, serta meningkatkan daya saing industri nikel nasional di pasar global.

Bagi IWIP, inisiatif ini menjadi landasan strategis dalam memperkuat penerapan standar keberlanjutan industri yang selaras dengan prinsip ESG global. Implementasi program percontohan ini diarahkan untuk memperkuat tata kelola kawasan yang berorientasi pada efisiensi sumber daya, pengurangan emisi, serta pengembangan kapasitas industri yang adaptif terhadap kebutuhan ekonomi hijau dan dinamika pasar internasional.

Ke depan, IWIP akan memperkuat sinergi dengan pemerintah, tenant kawasan, asosiasi industri, lembaga keuangan, serta para pemangku kepentingan lainnya guna memastikan pelaksanaan program keberlanjutan berjalan secara terintegrasi dan berkelanjutan. Langkah ini menegaskan posisi IWIP sebagai kawasan industri yang konsisten mendukung transformasi industri nikel menuju rantai nilai global yang lebih hijau, bertanggung jawab, dan bernilai tambah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement