Ahad 01 Dec 2024 17:15 WIB

Pemerintah Upayakan Peroleh Fasilitas Bebas Tarif Bea Masuk dari AS

Menko Airlangga Indonesia bisa memperoleh fasilitas bebas bea masuk dari AS.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah bakal mengupayakan untuk mendapatkan fasilitas bebas tarif bea masuk dari AS.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah bakal mengupayakan untuk mendapatkan fasilitas bebas tarif bea masuk dari AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah bakal mengupayakan untuk mendapatkan fasilitas generalized system of reference (GSP) atau bebas tarif bea masuk dari Amerika Serikat (AS). 

“Kita akan dorong, karena kita statusnya sebagai country strategic partner, dan sekarang kita sudah tanda tangan empat pilar Indo-Pasific Economic Framework,” kata Airlangga kepada wartawan usai acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), dikutip Ahad (1/12/2024). 

Baca Juga

Airlangga menjelaskan hal itu dilakukan seiring dengan langkah pemerintah untuk mengantisipasi potensi rencana tarif tinggi impor AS, yang merupakan arah kebijakan Presiden terpilih Donald Trump periode kedua. Indonesia diketahui saat ini dalam posisi terkena tarif dari Negeri Paman Sam. Kebijakan soal tarif AS itu menurut Airlangga adalah poin terpenting yang jadi perhatian atas kebijakan yang digagas Trump. 

Airlangga menyebut, sebenarnya pada kepemimpinan Trump periode pertama, Indonesia sudah mengupayakan untuk memperoleh fasilitas GSP dari AS. Namun, pembahasan itu tidak dinaikkan ke Senat AS, sehingga sampai sekarang produk-produk Indonesia yang diimpor ke AS masih terkena tarif. 

Ia optimistis Indonesia bisa memperoleh fasilitas GSP tersebut. Hal itu seiring dengan kondisi Indonesia saat ini yang tengah berproses menjadi anggota Organization for Economic Cooperation and Development/OECD. 

“Jadi tentu kita berharap positioning Indonesia akan lebih baik,” ujar Airlangga. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement