REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku optimistis angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2025 bakal terakselerasi hingga 5,6 persen. Jika angka tersebut tercapai pada kuartal terakhir tahun ini, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2025 bisa mendekati target sebesar 5,2 persen.
Dalam APBN 2025, pemerintah menargetkan ekonomi tumbuh 5,2 persen. Tercatat, realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I, II, dan III masing-masing yakni 4,87 persen, 5,12 persen, dan 5,04 persen.
“Kuartal IV 2025 kami optimistis range-nya antara 5,4—5,6 persen. Jadi, kontribusinya akan lebih tinggi dari 5 persen,” ujar Airlangga dalam konferensi pers, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Ia menyampaikan optimisme tersebut seiring dengan realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L) yang terus diakselerasi untuk mencapai target masing-masing sesuai dengan APBN 2025.
“Karena memang tadi kami monitor, hampir seluruh kementerian besar itu rencana serapan anggarannya di atas 90 persen. Jadi ada nanti kontribusi dari government spending,” tuturnya.
Di samping itu, ia menjelaskan, pemerintah juga terus melanjutkan berbagai program stimulus untuk menggeliatkan aktivitas ekonomi masyarakat, yang pada akhirnya bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“Kemudian dari berbagai program bantuan sosial, dan tambahan lagi program kesiapan Nataru,” tuturnya.
Pemerintah menyajikan program-program rutin yang dilakukan di setiap tahunnya, dalam menyongsong momen Nataru 2025/2026, seperti diskon tiket alat transportasi karena mobilitas masyarakat akan tinggi pada momen tersebut.
“Kesiapan Nataru, program diskon transportasi sudah disiapkan. Ada periode-periode diskon. Kemudian terkait dengan diskon tarif tersebut, itu mencakup tiket kereta api, angkutan laut, angkutan udara,” ujarnya.
Diskon tarif jalan tol juga dipastikan kembali digulirkan oleh pemerintah. Airlangga menyebut, potongan tarif tol akan diberlakukan di 26 ruas jalan tol yang ada di berbagai pulau di Indonesia.
Mengenai event wisata, ada sebanyak 244 event yang akan diadakan nantinya dalam momen Nataru 2025/2026. Ratusan event tersebut diharapkan bisa mendorong kegiatan masyarakat yang lebih aktif, sehingga mendongkrak perekonomian riil, termasuk juga program belanja nasional akan menunjangnya.