Sabtu 20 Jul 2024 06:40 WIB

Tak Perlu Khawatir, Konsumen Mobil Listrik Hyundai Dilayani 600 Titik Pengisian Daya

Adopsi kendaraan listrik terus berkembang.

Hyundai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah mitra charging point operator (CPO) di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Jumat (19/7/2024).
Foto: REPUBLIKA/FIRKAH FANSURI
Hyundai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah mitra charging point operator (CPO) di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Jumat (19/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- PT Hyundai Motors Indonesia memperbanyak jaringan stasiun pengisian daya untuk mobil listrik. Hyundai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah mitra charging point operator (CPO).

Di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Jumat (19/7/2024), Hyundai menjalin kolaborasi dengan sejumlah mitra CPO tepercaya, meliputi Casion, Voltron, Daya Green, Charge+, dan Buzz.

Baca Juga

“Sinergi ini semakin melengkapi daftar mitra Hyundai dalam upaya perusahaan mengembangkan jaringan charging station secara luas di Indonesia,” kata Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto.

Melalui rangkaian kolaborasi ini, Hyundai akan memimpin dan membangun ekosistem dengan menambah lebih dari 400 charging station dalam jaringan pengisian daya Hyundai. Dengan demikian, pelanggan Hyundai dapat menikmati sekitar 97 persen stasiun pengisian daya swasta atau setara dengan lebih dari 600 charging station di seluruh Indonesia melalui aplikasi myHyundai.

Frans mengungkapkan adopsi kendaraan listrik terus berkembang. Karena itu, Hyundai, pemimpin elektrifikasi kendaraan di Indonesia, memastikan bahwa pelanggan dapat menikmati produk, layanan, dan infrastruktur yang dibutuhkan, termasuk stasiun pengisian daya yang mudah diakses.

“Dengan demikian, kami senang dapat berkolaborasi dengan lebih banyak mitra CPO untuk membawa mobilitas terbarukan lebih dekat kepada konsumen secara luas. Langkah strategis ini juga menekankan posisi Hyundai sebagai game changer di industri otomotif yang secara konsisten berinovasi dalam mempercepat elektrifikasi kendaraan di Indonesia,” kata Frans.

Sebelumnya, Hyundai telah bermitra dengan sejumlah pusat perbelanjaan besar Lippo Malls Indonesia dan Pakuwon Malls Group. Selain itu, Hyundai juga bekerja sama dengan Plaza Indonesia untuk menghadirkan fasilitas Ultra Fast Charging Station pertama di Indonesia.

 

Program layanan pengisian daya EV

Melengkapi upaya ekspansi jaringan charging station yang berkelanjutan tersebut, Hyundai juga menggelar Program Layanan Pengisian Daya EV bagi pembeli mobil listrik Hyundai.

Dalam program ini, pelanggan bisa menikmati keuntungan berupa kuota pengisian daya publik hingga 50 kWh/bulan selama 1 tahun yang bisa digunakan di Jaringan Pengisian Daya Publik EV dari Hyundai.

Untuk menikmati kuota pengisian daya publik tersebut, pelanggan bisa mengakses aplikasi myHyundai atau menggunakan kartu pengisian daya EV yang disediakan. 

Program Layanan Pengisian Daya EV berlaku mulai dari GIIAS 2024. Jadi, pelanggan yang membeli EV Hyundai di GIIAS 2024 bisa langsung klaim manfaat tersebut. Program Layanan Pengisian Daya EV pun akan tetap berlangsung selepas GIIAS 2024, di mana kuota pengisian daya publik yang diterima dapat digunakan secara efektif mulai Agustus 2024.

Kerja sama strategis antara Hyundai dengan mitra-mitra CPO berpengalaman turut melengkapi terobosan perusahaan dalam menghadirkan pengalaman kepemilikan kendaraan listrik yang worry-free, baik dari sisi produk maupun layanan. S

ebelumnya, Hyundai telah memperkenalkan all-new KONA Electric sebagai kendaraan listrik pertama yang menggunakan baterai produksi lokal. Selain itu, inovasiaftersales Hyundai Hadir Untukmu: Hyundai Jaga, Hyundai Jamin juga telah memperluas manfaatnya untuk pengguna EV Hyundai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement