Kamis 02 Oct 2025 07:29 WIB

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru Tahun Ini, IONIQ 9 Jadi Kandidat Kuat

Segmen yang sedang tren saat ini adalah MPV berkarakter SUV dengan 6–7 penumpang.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (kiri).
Foto: Hyundai
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan akan menghadirkan setidaknya satu mobil listrik baru di Tanah Air pada tahun 2025.

“Kalau sesuai janji, masih ada satu kendaraan yang akan kami perkenalkan. Powertrain-nya kemungkinan besar listrik,” ujar Kepala Operasional HMID, Fransiscus Soerjopranoto, di Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Baca Juga

Menurutnya, segmen yang sedang tren saat ini adalah MPV berkarakter SUV dengan kapasitas 6–7 penumpang. Segmen tersebut berpeluang menjadi fokus Hyundai dalam peluncuran model baru nanti.

Hyundai juga tidak menutup kemungkinan untuk merilis lebih dari satu model sepanjang sisa 2025. Beberapa nama yang disebut-sebut punya peluang besar masuk ke Indonesia adalah Hyundai Inster dan IONIQ 9, yang sebelumnya sudah sempat diulas oleh sejumlah media otomotif global.

Menariknya, Hyundai IONIQ 9 sudah masuk dalam daftar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta. Data Samsat per Agustus/September 2025 mencatat mobil listrik berkapasitas jelajah hingga 620 km (berdasarkan metode WLTP) itu memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp699 juta. Angka tersebut belum termasuk pajak dan biaya lain, sehingga harga jual resminya tentu bakal lebih tinggi.

Hyundai juga menyiapkan strategi jangka menengah. Pada awal 2026, mereka berencana memperkenalkan beberapa produk global, baik model yang benar-benar baru maupun pengembangan dari lini yang sudah ada.

“Tahun depan, kita akan bawa beberapa produk global masuk ke Indonesia, baik itu produk yang benar-benar baru, ataupun pengembangan produk yang ada sekarang,” jelas Fransiscus. “Tentunya juga memperhatikan kebijakan pemerintah serta kebutuhan konsumen di Indonesia.”

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement