Senin 27 May 2024 23:21 WIB

Mendag Apresiasi Respons Cepat Pertamina Patra Niaga Soal Temuan Gas Elpiji 3 Kg

Pertamina Patra Niaga akan terus bekerja sama untuk awasi distribusi gas Epiji 3 Kg

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina berkomitmen mengawasi takaran isi tabung LPG.
Foto: Dok. Pertamina
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina berkomitmen mengawasi takaran isi tabung LPG.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyatakan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan gas LPG 3 kg. Hal itu dia sampaikan dalam merespons permintaan Mendag Zulkifli Hasan.

“Pertamina Patra Niaga akan terus bekerja sama dengan Kemendag dan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan. Terkait hal-hal yang disampaikan Bapak Mendag, akan kami dukung dan laksanakan dengan maksimal,” kata Riva, Senin (27/5/2024).

Seperti diketahui, Zulhas memimpin kembali ekspose penemuan tabung LPG 3 kg yang tidak sesuai pelabelan dan kebenaran kuantitas di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) swasta di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Zulhas menegaskan, Kemendag terus berkomitmen menjaga tertib ukur, termasuk untuk tabung gas LPG 3 kg karena ketidaksesuaian tersebut merugikan masyarakat kecil. Dalam kesempatan tersebut, Zulhas juga  memastikan bahwa segala kecurangan terhadap gas LPG 3 kg akan ditindak tegas.

“Masalah ini sangat penting karena menyangkut hajat hidup rakyat banyak. Hal ini menyangkut masyarakat kecil. Kami akan cek setiap provinsi, tidak main-main. Untuk dua sampai tiga bulan ini, kami gunakan pendekatan administratif. Namun, jika ditemukan unsur pidana, akan kami laporkan ke pihak berwajib,” ujar dia.

Zulhas pada kesempatan itu mengapresiasi respons cepat PT Pertamina Patra Niaga yang menindaklanjuti temuan ketidaksesuaian isi gas LPG 3 kg. Pria yang kerap disapa Zulhas itu juga mengapresiasi upaya pengawasan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dijalankan.

Zulhas terus berharap pengawasan kesesuaian kuantitas akan terus disinergikan Kemendag dengan PT Pertamina Patra Niaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement