Kamis 21 Mar 2024 22:40 WIB

ASDP Wajibkan Pemudik Beli Tiket Online di Lintasan Ketapang-Gilimanuk

ASDP sudah membuka penjualan tiket daring Ferizy sejak 60 hari sebelum keberangkatan.

Sejumlah mobil pemudik antre untuk naik kapal di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Sabtu (30/4/2022).
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Sejumlah mobil pemudik antre untuk naik kapal di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Sabtu (30/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- PT ASDP Indonesia Ferry mewajibkan pengguna jasa (pemudik) penyeberangan Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali) pada arus mudik Lebaran 2024 membeli tiket kapal feri secara daring melalui Ferizy maksimal H-1 sebelum keberangkatan agar perjalanan lancar dan nyaman. Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin meminta pengguna jasa penyeberangan yang akan berpergian dengan kapal feri agar mempersiapkan perjalanan sejak jauh hari, terutama bagi pemudik.

"Ini demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah sudah punya tiket maksimal H-1 keberangkatan," kata Shelvy dalam keterangannya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga

Ia menjelaskan bahwa ASDP sudah membuka penjualan tiket daring Ferizy sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan, sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu antre.

"Pastikan beli tiket daring secara mandiri hanya di laman Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy. Mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan," kata Shelvy.

Ia menambahkan, pada periode layanan angkutan Lebaran 2024 puncak arus mudik penyeberangan diprediksi pada Sabtu (6/4) atau H-4 dan Minggu (7/4) atau H-3.

"Untuk puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada Minggu (14/4) atau H+3 dan Senin (15/4) atau H+4 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement