REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyatakan bahwa program diskon tarif jasa pelabuhan menjadi momentum penting karena mendorong pergerakan penyeberangan antarpulau secara lebih terjangkau dan efisien selama libur sekolah.
“Program stimulus melalui diskon tarif pelabuhan tidak hanya mendukung aksesibilitas masyarakat, tetapi juga memperkuat konektivitas wilayah serta mendorong roda ekonomi daerah, khususnya sektor logistik dan pariwisata,” ujar Heru dalam keterangan di Jakarta, Ahad (29/6/2025).
ASDP mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan kendaraan selama masa liburan sekolah. Hingga 28 Juni 2025, total tiket diskon yang terjual mencapai 558.801 lembar, mencakup penumpang pejalan kaki dan kendaraan, dengan nilai subsidi yang telah terserap sebesar Rp 18,06 miliar.
Menurut Heru, program diskon tarif pelabuhan yang diinisiasi pemerintah ini terbukti memberikan dampak positif terhadap mobilitas masyarakat sekaligus mendorong perputaran ekonomi di wilayah kepulauan.
“Tren perjalanan bersifat fluktuatif mengingat masa libur sekolah masih berlangsung,” ucapnya.
Ia optimistis akan terjadi lonjakan pada pekan terakhir masa liburan saat masyarakat mulai kembali dari perjalanan liburannya.
Dominasi pengguna jasa masih berasal dari kendaraan roda dua (Golongan II) sebanyak 187.677 unit, disusul kendaraan pribadi (Golongan IVA) sebanyak 191.430 unit. Sementara itu, jumlah penumpang pejalan kaki yang menyeberang selama periode 5–28 Juni mencapai 155.182 orang. Secara keseluruhan, total kendaraan dari berbagai golongan yang telah menyeberang mencapai 403.619 unit.
Program diskon tarif ini berlaku di tujuh lintasan utama, yakni Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, Lembar–Padangbai, Kayangan–Pototano, Tanjung Uban–Telaga Punggur, Ajibata–Ambarita, dan Sape–Labuan Bajo, yang dilayani melalui 14 pelabuhan.
“Berdasarkan evaluasi internal hingga 23 Juni 2025, penerapan diskon jasa pelabuhan ini berdampak pada peningkatan kinerja dengan rata-rata nilai produksi tumbuh empat persen dibandingkan periode normal tahun sebelumnya,” kata Heru.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menambahkan bahwa program diskon tarif pada periode liburan sekolah tidak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna jasa, tetapi juga memperlancar distribusi logistik serta memperkuat konektivitas masyarakat di wilayah kepulauan.
“ASDP berkomitmen menjaga kualitas layanan penyeberangan yang aman, andal, dan efisien bagi seluruh pengguna jasa,” ujarnya.
Program diskon tarif jasa pelabuhan sebesar 100 persen ini masih akan berlangsung sejak 5 Juni hingga 31 Juli 2025.
Masyarakat diimbau untuk melakukan pemesanan tiket secara daring melalui aplikasi Ferizy dan mitra penjualan resmi guna memastikan kenyamanan dan kelancaran selama masa libur sekolah.