Kamis 11 Jan 2024 02:20 WIB

Pupuk Kujang Pastikan Pendistribusian Pupuk Tepat Sasaran di Garut

Pupuk Kujang pantau langsung cara petani menebus pupuk.

PT Pupuk Kujang mengoptimalkan pendistribusian pupuk bersubsidi ke seluruh gudang lini III di Jawa Barat Banten, untuk memenuhi kebutuhan petani.
Foto: Foto: Istimewa
PT Pupuk Kujang mengoptimalkan pendistribusian pupuk bersubsidi ke seluruh gudang lini III di Jawa Barat Banten, untuk memenuhi kebutuhan petani.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- PT Pupuk Kujang memantau langsung pendistribusian pupuk subsidi untuk memastikan tepat sasaran dan mudah didapat oleh petani di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang mulai memasuki musim tanam dan membutuhkan pupuk.

"Kami ingin melihat langsung kebutuhan petani dan kendala di lapangan. Juga untuk memastikan pupuk bersubsidi disalurkan tepat sasaran," kata Direktur Operasi dan Produksi PT Pupuk Kujang, Robert Sarjaka seusai meninjau pendistribusian pupuk di Cisurupan dan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Rabu (10/1/2024).

Baca Juga

Robert Sarjaka bersama jajaran PT Pupuk Kujang memantau langsung ketersediaan pupuk di Gudang Lini 3 Cisurupan untuk memastikan stok pupuk sudah siap didistribusikan untuk petani di wilayah Garut dengan kebutuhan urea subsidi mencapai 5.619,35 ton pada 31 Desember 2023. Jajaran PT Pupuk Kujang juga melihat langsung aktivitas petani di kios pupuk Banyuresmi Tani, untuk memastikan petani dengan mudah menebus pupuk bersubsidi untuk kebutuhan menanam di musim hujan saat ini.

"Kami pantau langsung cara petani menebus pupuk. Kali ini menebus pupuk sudah mudah, tinggal menunjukkan KTP, petani bisa lebih cepat menebus pupuk," kata Robert.

Salah seorang petani di Kampung Tegalkalapa, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kosim (71 tahun) mengatakan, pupuk bersubsidi yang ditebusnya untuk memulai pemupukan padi varietas Bandawati di sawah seluas 1 hektare.

Petani di Banyuresmi, kata dia, membutuhkan banyak pupuk bersubsidi. Saat ini pupuk tersedia dan lebih mudah mendapatkannya dengan menunjukkan KTP, tidak lagi menebus pupuk subsidi menggunakan kartu tani.

"Sekarang menebus pupuk lebih mudah, tinggal menunjukkan KTP di kios resmi," kata Kosim.

Sementara itu, jajaran PT Pupuk Kujang saat ini bukan hanya melakukan peninjauan pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Garut, di daerah lainnya Direktur Utama Pupuk Kujang Maryono dan jajarannya mengecek langsung kondisi stok pupuk di Gudang Lini 3 Sumur Pecung dan sejumlah kios di Kota Serang, Banten.

 

PT Pupuk Kujang menyampaikan stok pupuk subsidi di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta mencapai 239.442,49 ton. Rinciannya, urea Jabar dan DKI Jakarta mencapai 173.260,99 ton, Urea Banten 13.764,70 ton, dan NPK Jabar, 52.416,80 ton.

 

 

 

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement