Kamis 10 Aug 2023 12:30 WIB

Deflasi China Bikin Ekonomi Dunia Khawatir

Masyarakat dan korporasi di China menahan uang mereka untuk belanja.

Warga berswafoto di luar toko roti populer di Beijing, Rabu, 28 Desember 2022 (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Ng Han Guan
Warga berswafoto di luar toko roti populer di Beijing, Rabu, 28 Desember 2022 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sementara banyak negara di era pasca-pandemi bergulat dengan harga konsumen yang lebih tinggi, China menghadapi masalah sebaliknya.

Dilansir Fox Business, Rabu (9/8/2023), Pemerintah China berjuang untuk menghidupkan kembali permintaan baik di dalam maupun luar negeri. Biro Statistik Nasional mengatakan, indeks harga konsumen (CPI) turun 0,3 persen secara tahunan pada bulan lalu. Angka itu menandai deflasi pertama China sejak Februari 2021.

Baca Juga

Indeks harga produsen (PPI), sementara itu, turun selama 10 bulan berturut-turut, turun 4,4 persen dan lebih cepat dari perkiraan penurunan 4,1 persen. Data tersebut muncul sehari setelah angka perdagangan menunjukkan ekspor dan impor keduanya merosot pada Juli dan menyusul serentetan laporan tentang lebih banyak masalah utang di sektor properti raksasa China.

Penurunan tersebut memicu kecemasan di antara mitra dagang utama China. Konsumen dan perusahaan yang khawatir menimbun uang tunai daripada membelanjakan atau menginvestasikannya, meskipun suku bunga lebih rendah.

Saham Asia berada dalam posisi defensif pada hari Rabu karena data harga China mengkonfirmasi pemulihan ekonominya kehilangan tenaga.

Beijing telah menetapkan target inflasi konsumen sekitar tiga persen tahun ini, yang akan naik dari dua persen yang tercatat pada 2022. Untuk saat ini, pihak berwenang menekan kekhawatiran tentang deflasi.

Dalam beberapa pekan terakhir, Pemerintah China mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan penjualan mobil dan perabot. Sementara beberapa kota melonggarkan pembatasan properti, tetapi beberapa pelaku pasar mengatakan diperlukan stimulus yang lebih tegas.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement