Kamis 09 Mar 2023 19:20 WIB

Berapa Sih Persentase Rekening Jumbo di Indonesia? Ini Kata LPS

Rekening di atas Rp 5 miliar sekitar 53,15 persen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Petugas mengecek uang tunai sebelum didistribusikan melalui kantor cabang dan mesin ATM di Pooling Cash Plaza Mandiri. Jumlah rekening jumbo tercatat di LPS.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Petugas mengecek uang tunai sebelum didistribusikan melalui kantor cabang dan mesin ATM di Pooling Cash Plaza Mandiri. Jumlah rekening jumbo tercatat di LPS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simpanan masyarakat yang terjamin di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ada berbagai tingkatan. Mulai dari Rp 100 juta sampai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar dan di atas Rp 5 miliar.

Direktur Group Riset LPS Herman Saheruddin mengungkapkan rekening jumbo di atas Rp 5 miliar dari segi jumlah cukup kecil. "Jumlah rekening sekitar 99,9 persen adalah rekening kecil. Kalau rekening di atas Rp 5 miliar hanya 0,03 persen dari jumlah rekening yang dijamin LPS" kata Herman dalam LPS Forwada Discussion Series 2023, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga

Sementara dari secara nominal, rekening di atas Rp 5 miliar sekitar 53,15 persen. Menurutnya hal tersebut wajar karena di seluruh dunia jumlah rekening banyak yang kecil karena perorangan atau individu.

"Kalau yang besar itu (nominal rekeningnya) biasanya korporasi," ucap Herman.

Belakangan muncul kasus pemeriksaan rekening pejabat Ditjen Jenderal Pajak. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan rekening milik Rafael Alun Trisambodo (RAT) dan keluarganya.

Total nilai transaksi rekening yang diblokir tersebut mencapai Rp 500 miliar. RAT merupakan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang diketahui memiliki harta sebesar Rp 56 miliar.

Kekayaannya terkuak setelah putranya Mario Dandy Satriyo (MDS) terlibat kasus penganiayaan. Sebelum melakukan penganiayaan, MDS menggunakan kendaraan Rubicon, ia pun sering pamer mengendarai motor besar di akun media sosialnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement