REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan produk interior Taco telah melalui sejumlah uji sertifikasi dan mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Uji sertifikasi ini penting untuk meningkatkan kualitas produk yang dijual di pasaran.
Selain SNI, Taco juga mengantongi International Organization for Standardization (ISO), Top Brand, Singapore Green Label, dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang belum lama telah didapatkan perusahaan. Atas penerimaan sertifikasi tersebut, Taco mendapat pengakuan sebagai Merek Nasional Premium.
Anastasia Tirtabudi selaku Vice President Brand Marketing & Corp Communication Taco mengatakan, pencapaian ini menjadi motivasi perusahaan untuk mengembangkan produk yang lebih berkualitas, ramah lingkungan, dan memenuhi SNI. Pencapaian ini juga menjadi salah satu bentuk upaya perusahaan dalam mendukung program pemerintah tentang penyerapan tingkat kandungan dalam negeri pada produk yang dipasarkan.
"Taco juga berhasil meraih ISO 9001:2015, 14001:2015, 45001:2018 dan TKDN. Ini membuktikan keseriusan kami dalam menghadirkan material terbaik," katanya.
Sebagai salah satu perusahaan manufaktur dan distribusi terbesar untuk High Pressure Laminates (HPL) di Indonesia, sertifikasi ini tentunya memotivasi TACO untuk dapat terus membangun pasar solusi interior di Indonesia. Selain HPL, TACO juga menghadirkan ragam solusi interior lainnya, seperti PVC Sheet, Edging, Hardware, Lantai Vinyl-SPC dan Lem kuning serbaguna.
Taco juga memiliki perhatian khusus terhadap pegiat industri kreatif, dari seniman, hingga pelaku UMKM furnitur dan jasa interior di seluruh Indonesia. Atas dasar tersebut, sejak tahun 2021 TACO telah mendirikan program Mitra TACO, dalam kurun waktu 1 tahun kini telah berhasil mewadahi sebanyak lebih dari 3.000 pelaku usaha di bidang furnitur dan jasa interior di 50 kota seluruh Indonesia.
Dukungan ini juga ditunjukkan oleh TACO dengan secara rutin memberikan pelatihan secara online kepada Mitra TACO di berbagai daerah untuk memberikan kiat-kiat dalam mengembangkan usaha serta peningkatan kreativitas bagi pegiat furnitur.