Kamis 30 Dec 2021 20:13 WIB

PNM Bina 43 Ribu Pelaku UMKM Babel

Program PNM Mekaar di Babel mengalami perkembangan yang cukup pesat.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Nasabah PNM Mekaar. PT PNM telah memberi pembiayaan kepada lebih dari 43 ribu nasabah pelaku UMKM di Babel.
Foto: Priyantono Oemar/Republika
Nasabah PNM Mekaar. PT PNM telah memberi pembiayaan kepada lebih dari 43 ribu nasabah pelaku UMKM di Babel.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan pembinaan dan bantuan modal usaha bagi 43.140 warga pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Kepala Cabang PNM Bangka Belitung Daniel Silitonga di Pangkalpinang, Kamis (30/12), mengatakan, PNM memiliki dua program unggulan dalam melahirkan dan membesarkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).Kedua program unggulan itu adalah Program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang terkonsentrasi dalam pengembangan UMKM.

Baca Juga

Melalui program Mekaar, PNM memberikan modal usaha bagi ibu-ibu prasejahtera, baik yang ingin membuka usaha maupun penambahan modal untuk pengembangan usaha. "Menariknya, di program Mekaar tidak perlu ada jaminan bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan bantuan modal," kata Daniel.

Jika usahanya sudah berkembang dan membutuhkan modal yang lebih besar, warga dapat menggunakan program ULaMM. Menurut Daniel, program Mekaar di Babel mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam dua tahun terakhir melalui pembinaan.

Selama tahun 2020, PNM melayani 10.858 warga yang menjadi nasabah yang dilayani empat kantor cabang yang berada di Belinyu dan Sungailit (Kabupaten Bangka), Kota Pangkalpinang, dan Tanjung Pandan di Kabupaten Belitung. Sedangkan hingga akhir November 2021, PNM telah menambah delapan kantor cabang lagi yakni di Mentok dan Kelapa (Bangka Barat), Puding Besar (Bangka), Badau (Belitung), Manggar (Belitung Timur), Bukit Intan (Pangkalpinang), Sungai Selan (Bangka Tengah) dan Toboali (Bangka Selatan).

"Dengan 12 kantor cabang itu, kita melayani 43.140 nasabah di Bangka Belitung," ujar Daniel.

Setelah usahanya berkembang dan perlu penambahan modal, warga dapat memanfaatkan program ULaMM yang menggunakan jaminan dalam pemanfaatannya. Hingga November 2021, PNM telah memiliki tiga kantor di Babel untuk melayani warga yang ingin memanfaatkan program ULaMM, yaitu di Kota Pangkalpinang, Sungailiat (Bangka), dan Kelapa (Bangka Barat).

"Hingga akhir November 2021, kita sudah menyalurkan dana sekitar Rp 43 miliar bagi 582 nasabah ULaMM," ujar Daniel.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement