Selasa 17 Apr 2018 15:55 WIB

Konsumsi Bright Gas di Priangan Timur Naik 73 Persen

Realisasi penjualan Bright Gas 5,5 kg hingga Maret 2018 mencapai 307 Metric Ton

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Gita Amanda
Bright Gas 5,5 kg.
Foto: Pertamina
Bright Gas 5,5 kg.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- PT Pertamina Manajemen Operasional Regional (MOR) wilayah III Jabar, Jakarta, Banten mendata penjualan elpiji jenis Bright Gas 5,5 kilogram (kg) mengalami peningkatan hingga 73 persen di kawasan Priangan Timur. Dengan peningkatan konsumsi ini, PT Pertamina menilai minat masyarakat mengonsumsi gas berjuluk si pink itu.

Unit Manager Communication & CSR MOR III PT Pertamina Dian Hapsari Firasati menyebut realisasi penjualan Bright Gas 5,5 kg hingga Maret 2018 mencapai 307 Metric Ton (MT). Berdasarkan perhitungan dengan tahun sebelumnya, jumlah konsumsi tahun ini terbilang meningkat.

"Dari perhitungan kami, jumlah ini naik pesat hingga 73 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya yang sebesar 177 MT," katanya kepada wartawan, Selasa (17/4).

Ia mengatakan kenaikan konsumsi ini merupakan hasil upaya Pertamina menambah outlet penjualan produk tersebut. Saat ini Bright Gas di Priangan Timur sudah dapat diperoleh di 177 modern outlet, 97 SPBU 543 outlet agen dan 1740 pangkalan PSO yang juga menjual non-PSO. Sehingga masyarakat sudah lebih mudah mendapatkan Bright Gas tersebut.

"Dengan sebaran yang meluas, maka diharapkan masyarakat akan semakin mudah mendapatkan Bright Gas ini," harapnya.

Diketahui, kenaikan konsumsi itu terjadi dalam kurun waktu Januari-Maret 2018. Perbandingannya juga didasarkan pada perhitungan dalam periode waktu yang sama. Kawasan Priangan Timur sendiri mencakup Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement