REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (10/7), hari ini ditutup melemah 0,74 persen atau 43,29 poin ke level 5.771,51. Sebelumnya, meski tertunda sekitar satu jam pada awal perdagangan, tetapi pergerakan IHSG cukup kuat.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG sempat mencapai posisi tertinggi di 5.826,31. Sedangkan nilai terendahnya di level 5.769,34.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, macetnya data perdagangan pada Senin pagi sedikit memengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Namun, pelemahan IHSG juga dipengaruhi sejumlah faktor lain. "Ada efek dari hasil perilisan data inflasi Cina yang tidak sesuai dengan ekspektasi pasar," ujarnya kepada Republika.co.id, Senin, (10/7).
Menurutnya, tertundanya perdagangan saham di bursa pada Senin pagi hanya permasalahan teknis. "Tim IT berhasil menangani dengan baik," kata Nafan.
Ia menyebutkan, pada perdagangan awal IHSG sempat menguat tiga poin lalu melemah kembali kembali tiga poin. "Penguatan itu tidak terlalu signifikan," katanya.