Sabtu 29 Oct 2016 06:53 WIB

Perbankan Syariah Sambut Baik KNKS

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
 Booth salah satu bank syariah pada ajang pameran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2016 di Surabaya, Kamis (28/10) malam.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Booth salah satu bank syariah pada ajang pameran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2016 di Surabaya, Kamis (28/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perbankan syariah menyambut baik rampungnya Peraturan Presiden (Perpres) Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). Apabila KNKS sudah berjalan, diharapkan dapat secara efektif menumbuhkan industri keuangan syariah di Indonesia.

"Harapannya klo KNKS sudah efektif yang sebenernya dibutuhkan oleh perbank syariah yakni, dimana KNKS itu bisa melakukan akselerasi," ujar Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono yang ditemui di Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2016 di Surabaya, Jumat (28/10).

Imam mengatakan, saat ini yang sedang diharapkan oleh perbankan syariah salah satunya adalah pajak dari deposito syariah diharapkan menggunakan skema reksadana. Namun karena pajak domainnya Kementerian Keuangan maka butuh komunikasi yang panjang. Dengan dibentuknya KNKS, diharapkan hal ini bisa dijembatani.

Selain itu, terkait dengan rencana untuk menggerakkan ekonomi mikro dan pesantren pada dasarnya memang menjadi program dari perbankan syariah. Memang,  saat ini dukungan kepada pesantren tidak secara langsung namun lingkage kepada BPRS dan BMT. Imam berharap, KNKS mampu memberikan pembinaan profesionalisme kepada BMT dan BPRS agar menjadi lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement