Kamis 25 Apr 2024 09:48 WIB

OJK Koordinasi dengan Perbankan Amankan Aset Akibat Erupsi Gunung Ruang  

Aset bank telah diamankan dengan baik, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Foto yang disediakan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional Indonesia (BASARNAS) ini menunjukkan sebagian desa di pulau Tagulandang yang tertutup abu letusan Gunung Ruang di pulau Sulawesi,  Jumat, (19/4/2024).
Foto: National Search and Rescue Agency via AP
Foto yang disediakan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional Indonesia (BASARNAS) ini menunjukkan sebagian desa di pulau Tagulandang yang tertutup abu letusan Gunung Ruang di pulau Sulawesi, Jumat, (19/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkoordinasi dengan perbankan dalam mengamankan aset akibat erupsi Gunung Ruang, di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami akan terus memantau terkait aktivitas lembaga keuangan di Kecamatan Tagulandang, Sitaro," kata Kepala OJK Sulutgomalut Winter Marbun, di Manado, Rabu (24/4/2024) lalu.

Baca Juga

Dia mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dan pemantauan akan aktivitas lembaga keuangan khususnya di Kecamatan Tagulandang, lembaga jasa keuangan (LJK) sudah melakukan penutupan layanan sejak tanggal 17 dan 18 April 2024 hingga saat ini.

"Sebagai upaya untuk melayani masyarakat maka layanan dialihkan ke kantor layanan terdekat baik di Kecamatan Biaro maupun di Siau," katanya.

OJK bersama Lembaga Keuangan tetap berkomitmen melayani masyarakat, katanya, termasuk mengamankan aset dan berusaha secepat mungkin dapat operasional kembali. "Kami berupaya agar aktivitas perbankan di Kecamatan Tagulandang akan segera beroperasi kembali, kita melihat kondisi seperti apa," katanya.

Dirut Bank Pembangunan Daerah Sulutgo Revino Pepah mengatakan semua aset bank telah diamankan dengan baik, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Ia mengatakan untuk berkas jaminan kredit dan berkas dan lainnya akan dibawa ke kantor BSG Siau. "Ada beberapa berkas dimasukkan dalam kluis (ruang dengan sistem keamanan, red) dan yang sudah dipindahkan di ruangan yang lebih aman," katanya.

"Kami akan buka pelayanan bank kembali setelah situasi kondusif dan memungkinkan," katanya.

Dirut mengatakan nasabah dapat menggunakan e-chanel untuk bertransaksi seperti mobile banking BSGtouch, BSGdirect untuk payrol institusi dan BSGsms.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement