Senin 28 Sep 2015 19:25 WIB

Mandiri Sekuritas Bidik 50 ribu Investor Hingga Akhir Tahun

Rep: Risa Herdahita Putri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang karyawan mengamati pergerakan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (3/2).(Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Seorang karyawan mengamati pergerakan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (3/2).(Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Mandiri Sekuritas mencatat 44 ribu singel investor identification (SID) tahun ini. Jumlah ini membuat perusahaan sekuritas itu sebagai penyumbang terbanyak sepanjang tahun 2015.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto mengaku pihaknya kerap melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh investornya. Menurutnya, mereka tidak hanya membukakan rekening bagi calon investor, tapi penting juga untuk menjaga agar investor terus aktif melakukan perdagangan saham.  

"Seminggu sekali ada pelatihan bagi investor kami, termasuk membuat simulasi lewat komputer dan ponsel. Kalau teori saja susah. Jadi, bagaimana cara membeli dan menjual sampai cara menganalisa saham," jelasnya ketika ditemui wartawan di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Senin (28/9).

Tahun ini, pihaknya mendapat tambahan 5.500 investor yang terdaftar. Akhir tahun, Abiprayadi berharap akan bisa mencapai jumlah 50 ribu investor.

Karena pencapaiannya, Mandiri Sekuritas pun mendapat apresiasi dari Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio. Hal ini menurut Tito, sejalan dengan misi BEI yang menginginkan adanya pertambahan investor dari waktu ke waktu.

"Kami butuh SID atau investor yang aktif, pasar modal butuh lebih banyak investor aktif. Kami berharap Mandiri Sekuritas bisa terus mengembangkan sales yang aktif," katanya.

Untuk memberikan semangat kepada perusahaan sekuritas, Tirto mengaku tiap bulan akan berusaha memberikan penghargaan kepada pihak yang berhasil. Begitu juga, ia akan memberikan hukuman bagi pihak-pihak yang melanggar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement