REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama November 2014, nilai impor nonmigas Indonesia mencapai 10,5 juta dolar AS. Angka ini menurun dibandingkan Oktober sebesar 11,8 juta dolar AS.
"Pada 2015 harus diwaspadai karena pemerintah mulai fokus membangun infrastruktur dan bisa jadi impor besi dan baja akan meningkat," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin di Jakarta, Jumat (2/1).
Suryamin menambahkan, ada delapan golongan barang lain yang mengalami penurunan nilai impor. Diantaranya golongan mesin dan peralatan mekani yang turun di atas 100 juta dolar AS.
Sementara itu, ada lima golongan barang lainnya yang mengalami penurunan antara 50 juta dolar AS sampai 100 juta AS. Diantaranya serealia sebesar 81,2 juta dolar AS, kendaraan bermotor dan bagiannya sebesar 69,8 juta dolar AS, serta golongan bahan kimia organik yang mencapai 59 juta dolar AS.