Selasa 01 Jul 2025 14:57 WIB

Jamaah Haji Dongkrak Jumlah Penumpang Internasional

Jumlah penumpang angkutan transportasi udara internasional mencapai 1,76 juta orang.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Jamaah haji penumpang pesawat Saudia Airlines SV-5688 berjalan menuju bus di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupeten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025). Sebanyak 376 jamaah haji yang menumpangi pesawat Saudi Airlines SV-5688 dengan rute Jeddah Arab Saudi-Surabaya dipindahkan ke hotel usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu setelah dugaan menerima ancaman bom di dalam pesawat yang dikirim melalui pesan email.
Foto: ANTARA FOTO/Yudi Manar
Jamaah haji penumpang pesawat Saudia Airlines SV-5688 berjalan menuju bus di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupeten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025). Sebanyak 376 jamaah haji yang menumpangi pesawat Saudi Airlines SV-5688 dengan rute Jeddah Arab Saudi-Surabaya dipindahkan ke hotel usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu setelah dugaan menerima ancaman bom di dalam pesawat yang dikirim melalui pesan email.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah angkutan penumpang pada moda transportasi angkutan udara internasional mengalami peningkatan hingga 11,05 persen pada Mei 2025, salah satu penyebabnya adalah keberangkatan jamaah haji. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan jumlah penumpang angkutan transportasi udara internasional mencapai 1,76 juta orang.

Peningkatan jumlah penumpang juga terjadi pada moda transportasi angkutan kereta api yang mencapai 45,08 juta orang atau naik 0,53 persen.

Baca Juga

"Peningkatan pada mode angkutan udara internasional, salah satunya disebabkan oleh keberangkatan jamaah haji dan juga momen libur panjang karena pada saat itu ada Hari Buruh, Waisak, dan Kenaikan Isa Al-Masih," ujar Pudji, di Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Pada sisi lain, jumlah penumpang moda transportasi angkutan udara domestik hanya 4,54 juta orang pada Mei 2025. Angka ini turun 16,65 persen dibanding bulan sebelumnya, yang sebesar 5,45 juta orang.

Moda transportasi angkutan laut domestik juga mengalami penurunan hingga 21,42 persen. Pada Mei 2025, jumlah penumpang angkutan tersebut tercatat 2,57 juta orang, sedangkan pada bulan sebelumnya 3,27 juta orang.

BPS juga mencatat bahwa secara bulanan terjadi peningkatan jumlah angkutan barang pada seluruh moda transportasi dan pertumbuhan tertinggi tercatat pada angkutan kereta api sebesar 10,43 persen.

Pada Mei 2025, angkutan barang pada moda kereta api mencapai 6,50 juta ton, angkutan laut domestik 42,46 juta ton, dan angkutan udara domestik 0,057 juta ton.

"Secara tahunan juga terjadi peningkatan jumlah angkutan barang pada seluruh mode transportasi dan pertumbuhan tertinggi tercatat pada angkutan laut domestik, yaitu sebesar 18,36 persen dibandingkan dengan Mei 2024," kata Pudji lagi.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement