Selasa 25 Feb 2014 10:14 WIB

Toyota Bangun Pabrik Mesin Senilai Rp 2,3 Triliun di Karawang

Rep: Agus Raharjo/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah pekerja melakukan pengecekan tahap akhir mobil The All New Vios & Limo produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Pabrik Krawang 2, Kawasan Industri Karawang Internasional City, Jawa Barat, Rabu (18/12).
Sejumlah pekerja melakukan pengecekan tahap akhir mobil The All New Vios & Limo produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Pabrik Krawang 2, Kawasan Industri Karawang Internasional City, Jawa Barat, Rabu (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan pemancangan tiang pertama (ground breaking) pembangunan pabrik mesin kedua di Indonesia. Pabrik mesin kedua Toyota ini bernilai inveatasi Rp 2,3 triliun.

Pabrik baru TMMIN ini akan memproduksi mesin berbahan baku alumunium untuk kendaraan penumpang (passenger car). Dengan pabrik baru ini diharapkan kandungan lokal di mobil passenger car mencapai 80 persen. Ini menjadi komitmen TMMIN dalam memproduksi kendaraan Toyota di Indonesia. Selain itu, pabrik baru ini menjadi wujud komitmen Toyota dalam memberikan kontribusinya pada masyarakat Indonesia melalui peningkatan aktivitas produksi, pendalaman industri otomotif, ekspor, distribusi serta layanan pelanggan di Indonesia.

"Toyota selalu mengembangkan produk-produk yang melebihi ekspektasi pelanggan seiring dengan semangat berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif Indonesia," kata Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami di Karawang, Selasa (25/2).

Pabrik mesin baru Toyota dibangun diatas lahan seluas 150 hektare di kawasan industri Karawang Jabar Industrial Estate (KJIE), di Karawang Barat. Dengan nilai investasi sebesar Rp 2,3 triliun, pabrik baru ini akan membuka lebih dari 600 lapangan kerja baru di tahap awal pembangunannya. Lokasi pabrik mesin ini berdekatan dengan dua pabrik perakitan Toyota, Karawang Plant I dan Plant II di Kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement