REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO- Toyota akan mengembangkan sekitar 15 model kendaraan listrik (EV) sendiri pada 2027. Raksasa otomotif Jepang tersebut menargetkan produksi sekitar 1 juta mobil per tahun itu.
Surat kabar Nikkei edisi Ahad (6/4/2025) melaporkan Toyota menolak berkomentar mengenai hal itu dan mengatakan bahwa informasi tersebut tidak diumumkan oleh perusahaan.
Sejauh ini, Toyota memiliki lima model EV yang dikembangkan sendiri. “Dan hanya diproduksi di Jepang dan China,” tulis Nikkei sebagaimana dilansir oleh Reuters, Senin (7/4/2025),
Memperluas produksi ke Amerika Serikat, Thailand, dan Argentina dapat membantu melindungi dari risiko tarif dan nilai tukar mata uang asing serta memangkas waktu pengiriman.
Sebanyak 15 model EV tersebut mencakup beberapa di antaranya di bawah merek mewah Lexus. Toyota sekarang berharap untuk memproduksi sekitar 800.000 unit pada tahun 2026, yang secara efektif turun hampir 50 persen dari rencana awalnya.
Toyota sebelumnya mengatakan bermaksud untuk menjual 1,5 juta EV per tahun pada tahun 2026 dan 3,5 juta pada tahun 2030, dengan menyebut angka tersebut sebagai tolok ukur bagi pemegang saham, bukan target. Pada tahun 2024, perusahaan menjual hampir 140.000 kendaraan listrik secara global, naik sekitar sepertiga dari tahun sebelumnya. Jumlah tersebut kurang dari 2 persen dari total penjualan globalnya yang mencapai lebih dari 10 juta.