REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian BUMN menyatakan kepastian listing (pencatatan) saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel yang dijadwalkan Rabu (10/11), tergantung hasil evaluasi Tim Evaluasi Privatisasi.
"Lebih bagus, cek sendiri ke Tim Evaluasi," kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (9/11).
Menurut Mustafa, dirinya tidak lagi pada posisi menentukan listing karena kewenangannya sudah ada di Bapepam-LK. "Yang menentukan 'go or not go' saat ini ada di tangan tim independen," kilahnya.
Meski demikian, diutarakannya, Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham KS merekomendasikan IPO tetap terlaksana sesuai jadwal.
"Tetap 'on schedule', kelihatannya tidak ada niat untuk menunda atau membatalkannya," tegasmya.
Ia juga menuturkan, persiapan pelaksanaan listing perdana sudah matang. "Kami juga sudah menerima undangan untuk menyaksikan perdagangan pembukaan saham KS, besok (Rabu, 10/11) pukul 09:30 WIB," katanya.
Terkait dengan maraknya pemberitaan penolakan IPO KS, Mustafa menuturkan, masalah itu hanya karena salah menerima informasi. "Informasi yang diterima para pakar sepotong-sepotong, atau tidak utuh," ujarnya.