Rabu 06 Oct 2010 04:43 WIB

Pertumbuhan Kredit Modal Kerja Lampaui Kredit Konsumsi

Rep: Palupi Annisa Auliani/ Red: Budi Raharjo
Darmin Nasution
Foto: Antara
Darmin Nasution

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bank Indonesia (BI) mengklaim pertumbuhan kredit modal kerja (KMK) bulan-bulan terakhir, telah melebihi pertumbuhan kredit investasi dan kredit konsumsi. Hal ini dinilai sebagai sinyal positif geliat dunia usaha.

‘’Intermediasi makin baik, pertumbuhan kredit 21,2 persen yoy (dibandingkan tahun lalu, red). (Dan pertumbuhan kredit) modal kerja sepanjang tahun ini (year to date atau ytd), melampaui (pertumbuhan kredit) konsumsi,’’ kata Gubernur BI, Darmin Nasution, di Jakarta, Selasa (5/10).

Ke depan, ujar dia, BI ingin mendorong kredit terus tumbuh lebih banyak di sektor produktif. Target pertumbuhan kredit 2010, menurut Darmin diperkirakan bisa mencapai 22-24 persen. Dengan pertumbuhan ekonomi 6-6,3 persen di 2010.

Deputi Gubernur BI, Muliaman D Hadad, mengatakan pertumbuhan KMK cukup signifikan selepas semester pertama 2010. Dia mencontohkan menggunakan komposisi pertumbuhan kredit dari Januari hingga Agustus 2010 adalah Rp 207 triliun. ‘’(Dari angka itu), Rp 110,4 triliun adalah KMK, Rp 64,3 kredit konsumsi, dan Rp 27,7 kredit investasi,’’ sebut Muliaman. Dia mengatakan pertumbuhan jangan dilihat dari persentasenya, karena base perhitungannya juga berbeda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement