Selasa 05 Oct 2010 02:47 WIB

BRI Ikut Pembahasan Regulasi Perdagangan Domestik

Rep: Agung Budiono/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Bank Rakyat Indonsia Tbk terlibat dalam pembahasan untuk memberikan masukan terkait regulasi perdangan domestik. Direktur Keuangan dan Internasional BRI, Achmad Baiquni, menuturkan saat ini BRI menjadi tuan rumah Forum Spesific Interets Group (SIG) I di Jakarta.

SIG merupakan grup atau kelompok yang terdiri dari para ahli dibidang peraturan perdagangan internasional berdasarkan ICC Paris International Trade Rules, yang dibentuk oleh International Chamber of Commerce (ICC)-Indonesia. Baiquni menjelaskan, pembentukan SIG diharapkan bermanfaat sebagai sumber informasi mengenai peraturan perdagangan internasional yang diterbitkan ICC bagi praktisi dan akademis.

''Selain itu, forum SIG ini diharapkan dapat memberi masukan untuk memperoleh solusi optimal terhadap permasalahan dalam transaksi perdagangan internasional,'' paparnya di Jakarta, Senin (4/10).

Forum SG perdana ini, mengulas pembahasan yang berkaitan  dengan rencana Bank Indonesia (BI) untuk merevisi Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang SKBDN (L/C Lokal) agar acceptable dalam operasional lapangan. Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali, menjelaskan BRI sebagai salah satu bank devisa di Indonesia selama ini turut aktif dalam menyumbangkan pemikiran, saran, serta ide dalam setiap forum komunikasi dan informasi yang diadakan ICC Indonesia.

''Hal ini guna mendukung dan mengembangkjan kegiatan trade finance di Indonesia,'' tukas Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement