Rabu 02 Jul 2025 09:34 WIB

Kembali Bersinar di Panggung Internasional, BRI Borong 15 Penghargaan di Ajang FinanceAsia 2025

Capaian ini menegaskan ketangguhan dan relevansi model bisnis jadi fondasi utama BRI.

BRI meraih 15 penghargaan di ajang internasional yaitu FinanceAsia Awards dan Asia's Best Companies 2025 di Hong Kong, 17 Juni 2025.
Foto: BRI
BRI meraih 15 penghargaan di ajang internasional yaitu FinanceAsia Awards dan Asia's Best Companies 2025 di Hong Kong, 17 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menegaskan posisinya sebagai institusi keuangan nasional dengan daya saing global. Dalam ajang FinanceAsia Awards dan Asia’s Best Companies 2025 yang digelar di Hong Kong (17/6/2025), BRI meraih 15 penghargaan.

Prestasi ini mencerminkan fundamental bisnis yang tangguh, adaptif, dan relevan dengan dinamika industri keuangan kawasan.

Dalam FinanceAsia Awards 2025, BRI meraih penghargaan sebagai Best Commercial Bank – SMEs, Best Bank for Financial Inclusion, Best Private Bank, dan Best Custodian Bank, serta Best Bank dengan kategori highly commended untuk kategori domestik.

Capaian tersebut mencerminkan pengakuan terhadap kekuatan model bisnis BRI yang mampu menghadirkan layanan inklusif, relevan, dan kompetitif di berbagai segmen pasar.

Setiap tahun, FinanceAsia juga menyelenggarakan Asia’s Best Companies, sebuah benchmark bergengsi yang disusun berdasarkan survei terhadap investor dan analis terkemuka untuk menilai perusahaan-perusahaan paling unggul dan berpengaruh di masing-masing sektor industri di Asia.

Dalam daftar 2025 untuk kategori domestik, BRI meraih predikat gold pada kategori Best Managed Company, Best Investor Relations, serta Best Managed di antara lembaga finansial.

Selain itu, BRI menerima sejumlah penghargaan dengan predikat silver, meliputi Best Large-Cap Company, Most Committed to ESG, Best DEI, Best Use of Technology, serta tiga penghargaan yang dianugerahkan untuk Board of Management BRI.

Dalam keterangannya, FinanceAsia menyampaikan, institusi keuangan terkemuka di kawasan Asia Pasifik dinilai mampu menghadapi ketidakpastian global, di tengah pemulihan ekonomi dunia pascapandemi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Di tengah kondisi yang belum sepenuhnya stabil, mereka tetap menunjukkan ketangguhan dan mampu menciptakan capaian positif di tengah tantangan.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengungkapkan, capaian ini menegaskan ketangguhan dan relevansi model bisnis menjadi fondasi utama BRI dalam menjaga kepercayaan publik dan menghadapi dinamika industri keuangan.

BRI melihat peluang besar untuk terus bertumbuh, berinovasi, dan memperkuat posisi di industri keuangan nasional dan regional. “Saat ini BRI memiliki fondasi yang sangat kuat untuk mengoptimalkan peluang tersebut,’’ kata Hery dalam keterangan, Rabu (2/7/2025).

Ia menuturkan, BRI memiliki lebih dari 36.600 tenaga pemasar yang terdiri atas tenaga pemasar mikro (mantri), RM Lending, dan RM Funding & Transaction dan BRI juga didukung lebih dari 6 ribu unit kerja, mulai dari Kantor Cabang hingga BRI Unit yang tersebar hingga ke pelosok negeri.

‘’Ini menjadikan BRI sebagai bank dengan jaringan dan jangkauan terluas di Indonesia,” ujar Hery.

Selain itu, Hery mengatakan, BRI memiliki customer base besar. Hingga akhir Maret 2025 terdapat lebih dari 221 juta rekening simpanan serta 211 ribu user QLola di segmen korporasi. Ini bukan hanya angka, ini ekosistem besar yang menjadi kekuatan strategis BRI ke depan.

Sebelumnya pada Juni 2025, BRI mencatatkan pencapaian internasional yang membanggakan dengan menempati peringkat 349 dari 2.000 perusahaan publik terbesar dunia dalam daftar Forbes Global 2000.

Capaian ini menjadikan BRI sebagai perusahaan publik terbesar dengan peringkat tertinggi di Indonesia dalam daftar versi Forbes tersebut.

Dalam laporan tersebut, BRI mencatatkan kinerja positif dengan pendapatan mencapai 16,07 miliar dolar AS, laba 3,8 miliar dolar AS, aset 123,83 miliar dolar AS, dan market value 33,48 miliar dolar AS yang turut memperkuat posisinya di panggung internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement