REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan sistem logistik yang efisien dan modern adalah salah satu kunci untuk memperkuat struktur ekonomi nasional. Hal ini disampaikan Menhub Dudy saat menutup Forum Indonesia Logistic Outlook 2026 dan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Conference & Exhibition 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (14/11/2025) lalu.
"Presiden Prabowo telah menempatkan penguatan struktur ekonomi nasional sebagai prioritas utama. Pasalnya, kunci mendapatkan struktur ekonomi yang kuat adalah apabila sistem logistik nasional berjalan efisien, terintegrasi, dan modern,” ujar Dudy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (15/11/2025).
Dudy menjelaskan logistik merupakan denyut nadi ekonomi bagi sebuah bangsa. Ke depan, ia berharap Indonesia dapat menjadi pusat logistik modern di kawasan Asia Pasifik. Kehadiran para pelaku logistik, eksportir, importir, forwarder, industrialis, dan akademisi dalam forum ini menunjukkan bahwa transformasi logistik tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja.
"Dengan modal besar, semangat, dan antusiasme yang tinggi dari forum ini, kita punya harapan besar bahwa ekosistem logistik Indonesia mampu bergerak bersama, saling menguatkan, dan siap memimpin transformasi logistik di kawasan Asia Tenggara,” ungkap Menhub.
Menhub menyampaikan saat ini ALFI menaungi lebih dari 4.000 perusahaan anggota yang tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia, yang semuanya terkait langsung dalam pergerakan barang domestik maupun internasional. Menurutnya, forum ini menjadi wadah penting untuk menyampaikan arah kebijakan strategis sekaligus menyatukan langkah dalam memperkuat daya saing rantai pasok di Indonesia.
“Dengan itu semua, fondasi ekonomi nasional sesuai Asta Cita akan makin tertopang kuat. Pertumbuhan ekonomi akan naik dengan terciptanya lapangan kerja baru, terbukanya akses UMKM ke dalam rantai pasok global, pemberdayaan ekonomi lokal, hingga terciptanya stabilitas harga dan terjaganya inflasi,” lanjut Dudy.
Pada kesempatan ini, Dudy juga menyatakan komitmennya untuk mendorong percepatan implementasi kebijakan Zero Over Dimension and Over Load (Zero ODOL) pada tahun 2027. Dijelaskan Menhub, ALFI dengan ribuan anggota yang aktif sangat terkait dengan isu besar ini.
“Pemerintah bersama ALFI telah membahas isu ODOL dan mencari jalan keluarnya selama bertahun-tahun. Perlu saya sampaikan, dukungan dari para anggota ALFI akan sangat menentukan keberhasilan Zero ODOL yang diinginkan bersama tanpa mengurangi efisiensi sistem logistik di lapangan,” sebut Dudy.
Dudy mengapresiasi DPP ALFI serta asosiasi pendukung yang telah menyelenggarakan forum logistik terbesar di Indonesia ini. Kegiatan ini, kata Menhub, telah menjadi ruang pertemuan yang strategis untuk merumuskan arah besar transformasi logistik Indonesia di tengah perubahan ekonomi global, integrasi rantai pasok, serta digitalisasi logistik yang terus bergerak cepat.
Dudy pun mengajak seluruh stakeholder untuk menjadikan 2026 sebagai tahun percepatan transformasi logistik nasional.
"Misi besar kita akan berada di jalan yang benar apabila Indonesia tidak sekadar menjadi pasar, tetapi menjadi kekuatan logistik regional yang modern, efisien, dan berdaya saing tinggi. Semoga kerja sama pemerintah, pelaku industri, dan seluruh asosiasi logistik dapat terus terjalin erat, saling menguatkan, dan membawa manfaat besar bagi Indonesia," kata Dudy.