REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mandiri Sekuritas mulai menawarkan Sukuk Tabungan Seri ST015 sebagai instrumen investasi hijau berbasis syariah, di tengah meningkatnya minat masyarakat pada produk keuangan berkelanjutan. Sukuk ritel yang dijamin pemerintah ini memberi imbal hasil tetap 5,20 persen per tahun untuk tenor dua tahun dan 5,45 persen per tahun untuk tenor empat tahun, dengan modal mulai Rp 1 juta sehingga menyasar kantong investor kecil hingga menengah.
Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik, menekankan peran publik dalam pembiayaan proyek ramah lingkungan. Perubahan iklim merupakan tantangan nasional yang harus dihadapi bersama.
"Mandiri Sekuritas berkomitmen mendukung pemerintah melalui produk investasi yang tidak hanya memberikan imbal hasil menarik, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan. Melalui ST015, masyarakat dapat turut berkontribusi dalam pembiayaan proyek pelestarian lingkungan hidup sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan,” ujar Theodora dalam keterangan, Selasa (11/11/2025).
Instrumen ini menjadi bagian dari Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang diterbitkan dan dijamin Kementerian Keuangan, sehingga risiko gagal bayarnya berada di tangan negara. Mandiri Sekuritas menyebut ST015 cocok untuk seluruh profil risiko, dari konservatif hingga agresif, yang mencari instrumen relatif aman sekaligus ingin terlibat dalam pembiayaan pembangunan berkelanjutan.
Sebagai sukuk hijau berbasis syariah, dana yang dihimpun ST015 akan disalurkan ke proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang berkelanjutan termasuk penanganan perubahan iklim. Narasi “hijau” ini menjadi daya tarik tambahan bagi investor ritel, meski ke depan publik tetap perlu mengawal transparansi penyaluran dana agar benar-benar menyentuh proyek yang ramah lingkungan.
ST015 ditawarkan dalam dua seri, yakni ST015-T2 dengan tenor dua tahun dan ST015-T4 dengan tenor empat tahun. Batas pembelian ditetapkan mulai Rp 1 juta sampai Rp 5 miliar untuk ST015-T2 dan hingga Rp 10 miliar untuk ST015-T4, memberi ruang cukup lebar bagi investor ritel maupun nasabah berkantong besar.