Jumat 08 Aug 2025 13:50 WIB

KAI Catat Rekor Wisman Tertinggi dalam Dua Tahun, Juli 2025 Tembus 85 Ribu Penumpang

Jalur indah dan layanan prima jadi magnet bagi penumpang asing.

Penumpang keluar dari gerbong kereta api Tegal Bahari tujuan Jakarta saat terjadi gangguan di Stasiun Prujakan Cirebon, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). Gangguan perjalanan tersebut akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasar Turi – Gambir di Pegaden Baru, Subang Jawa Barat yang juga berdampak pada sejumlah kereta yang melaju di jalur timur menuju barat.
Foto: ANTARA FOTO/Arif Ariadi
Penumpang keluar dari gerbong kereta api Tegal Bahari tujuan Jakarta saat terjadi gangguan di Stasiun Prujakan Cirebon, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). Gangguan perjalanan tersebut akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasar Turi – Gambir di Pegaden Baru, Subang Jawa Barat yang juga berdampak pada sejumlah kereta yang melaju di jalur timur menuju barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 85.792 wisatawan mancanegara (wisman) menggunakan layanan kereta api selama Juli 2025. Angka ini menjadi rekor bulanan tertinggi dalam dua tahun terakhir.

“Kereta api tidak lagi sekadar moda transportasi, tetapi telah menjadi bagian dari cerita perjalanan wisata itu sendiri,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, di Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Baca Juga

Anne menjelaskan, peningkatan ini mendorong akumulasi pelanggan wisman pada periode Januari–Juli 2025 menjadi 363.864 orang, naik 10,23 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang berjumlah 330.088 pelanggan.

Tren positif terlihat konsisten sepanjang tahun, dengan lonjakan tertinggi pada Juli. Angka ini melampaui capaian bulan-bulan sebelumnya, yaitu Januari (44.502 pelanggan), Februari (39.791 pelanggan), Maret (33.922 pelanggan), April (48.324 pelanggan), Mei (54.069 pelanggan), dan Juni (57.464 pelanggan).

Menurut Anne, meningkatnya minat wisatawan asing menggunakan kereta api dipengaruhi kombinasi kenyamanan perjalanan dan pengalaman visual saat melintasi lanskap khas Indonesia.

“Banyak turis asing yang menikmati pemandangan sawah, gunung, laut di jalur utara Pulau Jawa, hingga kehidupan pedesaan dari balik jendela kereta api,” ujarnya.

KAI terus memperkuat perannya dalam mendukung sektor pariwisata melalui layanan antarkota yang aman, nyaman, dan terintegrasi. “Melalui berbagai inovasi, KAI berharap dapat memperluas pengalaman perjalanan wisatawan mancanegara dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal di jalur-jalur strategis Pulau Jawa dan Sumatera,” kata Anne.

Adapun 10 stasiun tujuan favorit wisman periode Januari–Juli 2025 adalah Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, Malang, Pasarsenen, Semarang Tawang, Banyuwangi, Probolinggo, dan Surabaya Pasar Turi.

KAI juga melakukan inovasi layanan untuk memastikan kenyamanan penumpang, di antaranya pengadaan 612 kereta api baru jenis Stainless Steel New Generation secara bertahap hingga 2027. Langkah ini menjadi upaya perusahaan BUMN tersebut menjaga kualitas pelayanan.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement