Senin 03 Nov 2025 17:33 WIB

BPS: 11,43 Juta Wisman Kunjungi Indonesia hingga September 2025

Kunjungan wisatawan asing naik lebih dari 10 persen.

Sejumlah pengunjung berswafoto dengan latar belakang Ladang Bunga Hortensia (Hydrangea) di Puncak Brakseng, Batu, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2025). Akibat menurunnya permintaan bunga dekorasi sejak setahun terakhir, petani setempat mengalihfungsikan lahan pertanian bunga hortensia seluas 7.000 meter persegi miliknya menjadi tempat wisata yang mampu menarik kunjungan wisatawan sekitar 200 hingga 500 orang per hari dengan tiket masuk sebesar Rp10 ribu per orang.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Sejumlah pengunjung berswafoto dengan latar belakang Ladang Bunga Hortensia (Hydrangea) di Puncak Brakseng, Batu, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2025). Akibat menurunnya permintaan bunga dekorasi sejak setahun terakhir, petani setempat mengalihfungsikan lahan pertanian bunga hortensia seluas 7.000 meter persegi miliknya menjadi tempat wisata yang mampu menarik kunjungan wisatawan sekitar 200 hingga 500 orang per hari dengan tiket masuk sebesar Rp10 ribu per orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sejak Januari-September 2025 sebanyak 11,43 juta kunjungan. Rata-rata pengeluaran per kunjungan pada triwulan III sebesar 1.297 dolar AS atau Rp21,6 juta. ‎

"Januari hingga September 2025 total kunjungan Wisman mencapai 11,43 juta kunjungan atau meningkat 10,22 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024," kata ‎Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Persentase pengeluaran wisman terbanyak yakni untuk akomodasi 37,31 persen, makan dan minum 19,4 persen, belanja dan oleh-oleh 10,98 persen, serta hiburan 8,78 persen.

Ia menyampaikan, pengeluaran rata-rata wisman di Tanah Air pada triwulan III tersebut naik dari triwulan sebelumnya yang sebesar 1.199 dolar AS atau Rp20 juta per kunjungan,

Khusus pada September, dikatakan dia total kunjungan wisman sebanyak 1,39 juta kunjungan atau naik 9,04 persen secara tahunan. Wisman yang datang paling banyak berasal dari Malaysia yaitu 19,53 persen, diikuti Australia 11,72 persen, dan Singapura 8,55 persen. Selain itu, Bandara Ngurah Rai, Soekarno-Hatta, dan Batam masih menjadi pintu masuk utama bagi pelancong internasional.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement