Sabtu 12 Jul 2025 08:15 WIB

Krakatau Steel Perkuat Fundamental Bisnis dan Keuangan untuk Jaga Kepercayaan Investor

Stabilitas bisnis menjadi prioritas utama Krakatau Steel saat ini.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi Krakatau Steel
Foto: Dok Krakatau Steel
Ilustrasi Krakatau Steel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk terus memperkuat fondasi bisnis dan keuangannya sebagai respons terhadap volatilitas saham yang menjadi sorotan publik. Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis dan Portofolio Krakatau Steel, Hernowo, menyampaikan manajemen memahami kondisi pasar dan tengah melakukan langkah-langkah konkret untuk menjaga kepercayaan para investor. 

"Pertama, kami memberikan penjelasan yang diperlukan oleh investor melalui berbagai media, serta mendorong pertumbuhan bisnis dan efisiensi agar mampu menghadapi persaingan yang ketat," ujar Hernowo saat Public Expose Insidentil Krakatau Steel di Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Baca Juga

Hernowo menyampaikan Krakatau Steel juga memfokuskan perhatian pada penguatan struktur keuangan perusahaan. Hernowo menilai aspek ini sebagai prioritas utama tahun ini, dengan menyusun dan mengimplementasikan strategi yang tepat demi keberlanjutan bisnis jangka panjang. 

"Kami sedang berusaha menyusun dan mengimplementasikan rencana penguatan keuangan karena struktur keuangan merupakan sektor yang perlu mendapat perhatian serius dari manajemen pada tahun ini," lanjut Hernowo.

Dalam upaya memperkuat sinergi bisnis, sambung Hernowo, Krakatau Steel aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan dan daya saing. Hal ini dilakukan agar fundamental bisnis semakin kokoh untuk menopang keberlanjutan di masa depan. 

Untuk strategi jangka pendek, Hernowo katakan, perusahaan menargetkan pengoperasian HSM-1 (Hot Strip Mill 1) secara optimal pada 2025. Hernowo menyebut fasilitas tersebut akan menjadi salah satu mesin pertumbuhan utama.

"Kami juga terus berusaha menekan biaya operasional karena dengan persaingan geopolitik hari ini, kami sangat meyakini efisiensi itu merupakan sesuatu yang sangat penting bagi sebuah korporasi untuk bersaing di masa mendatang," sambung Hernowo. 

Hernowo menambahkan Krakatau Steel mengoptimalkan peran anak perusahaan dan subholding agar tercipta sinergi yang sehat dan produktif. Hal ini bertujuan agar seluruh lini usaha di dalam grup perusahaan mampu bersaing dengan cara lebih terintegrasi. 

Di sisi proyek strategis, sambung dia, Krakatau Steel terlibat dalam pembangunan pipanisasi transmisi gas Cirebon–Semarang. Dalam proyek ini, Hernowo sampaikan, Krakatau Steel menjadi satu-satunya penyedia bahan baku pipa gas, menunjukkan posisi vital perusahaan dalam infrastruktur energi nasional.

Tidak hanya itu, lanjut Hernowo, perusahaan melalui anak usahanya, Krakatau Tirta Industri juga mengembangkan proyek air bersih di Sumbawa, NTB. Proyek ini berupa instalasi air desalinasi yang mendukung kebutuhan air bersih di wilayah tersebut. 

"Kami menjalankan proyek desalinated water di Sumbawa melalui Krakatau Tirta Industri," ungkap Hernowo. 

Masih melalui Krakatau Tirta Industri, lanjut Hernowo, Krakatau Steel kini tengah membangun fasilitas New Water Treatment Plant berkapasitas 600 liter per detik di Krenceng, Cilegon. Proyek ini merupakan langkah antisipatif atas perkembangan kawasan industri di wilayah tersebut. 

"Hal ini dijalankan untuk mengantisipasi perkembangan bisnis di kawasan industri Cilegon," ucap Hernowo.

Di sektor layanan kawasan industri, Hernowo sampaikan, perusahaan juga menambah gudang terintegrasi yang dikelola Krakatau Sarana Properti. Hernowo mengatakan penambahan ini bertujuan mendukung kelancaran operasional dan kebutuhan klien industri.

"Yang terakhir, kita juga mengadakan proyek pengadaan kapal tunda di Krakatau Bandar Samudera untuk mendukung layanan kami di kawasan industri Cilegon," kata Hernowo. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement