REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kaltim atau PKT menjalin kerja sama dengan PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (PT TKDN Tbk) untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan armada antar jemput karyawan dan armada VIP melalui solusi TAM Fleet. Staff Vice President PT Pupuk Kaltim Nugroho Edy Yunianto mengatakan kerja sama ini ditandai dengan kunjungan delegasi Pupuk Kaltim sekaligus meninjau Command Center yang ada di Kantor Pusat PT TKDN Tbk di Jakarta.
"Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi karyawan, termasuk keamanan dan keselamatan selama perjalanan. Oleh karena itu, kami memilih PT TKDN Tbk sebagai mitra untuk menyediakan solusi teknologi yang tepat bagi kebutuhan kami," ujar Nugroho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Assistant Vice President Transportasi dan Travel Pupuk Kaltim Erwin Setiawan mengatakan armada Pupuk Kaltim yang terpasang perangkat IoT dari TAMFleet saat ini sebanyak 12 unit. Erwin menyampaikan Pupuk Kaltim berencana memasang perangkat ini pada seluruh armada.
"Solusi TAM Fleet akan membantu kami memantau perilaku pengemudi dan mendeteksi potensi bahaya di jalan raya. Hal ini dapat membantu kami mencegah kecelakaan dan meningkatkan keselamatan armada," ucap Erwin.
Direktur Utama PT TKDN Tbk David Santoso mengaku bangga bekerja sama dengan Pupuk Kaltim dan memberikan solusi terbaik yang memanfaatkan teknologi terkini untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan armada. David menjelaskan perusahaan menyediakan solusi kamera preventif dari TAMFleet yang berupa perangkat telematik Smart Trip Advance 5.0 dan Copilot Rear.
David mengatakan Smart Trip Advance 5.0 adalah serangkaian sistem dan perangkat kamera on-board yang dapat merekam semua aktivitas di dalam dan di sekitar kendaraan secara real-time. Sedangkan perangkat Copilot Rear adalah kamera dan sistem sensor yang dapat mendeteksi serta memberikan alarm peringatan kepada pengemudi jika kendaraan lain berada di area blind spot.
"Kami yakin solusi TAM Fleet dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Pupuk Kaltim," kata David.
Kunjungan delegasi Pupuk Kaltim juga membahas rencana pembuatan Command Center untuk armada Pupuk Kaltim. Command Center ini akan memungkinkan Pupuk Kaltim untuk memantau pergerakan armada secara real-time dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan armada.