Selasa 16 Apr 2024 17:59 WIB

1,2 Juta Kendaraan Menuju Jabotabek, 34 Persen Belum Kembali

Faiza menyebut puncak arus balik terjadi pada Senin (15/4/2024).

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Kendaraan pemudik melintas di jalan tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (12/4/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Kendaraan pemudik melintas di jalan tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (12/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1,22 juta kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode 10-15 April 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 51,20 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 812.183 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini meningkat 3,4 persen dengan total 1,18 juta kendaraan," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga

Dia menjelaskan, untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 682.162 kendaraan (55,5 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dan 299.862 kendaraan (24,4 persen) dari arah Barat (Merak). Lalu 246.001 kendaraan (20,0 persen) dari arah Selatan (Puncak).

Faiza memerinci, lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 407.760 kendaraan. "Angka ini meningkat sebesar 155,4 persen dari lalin normal," ucap Faiza.

Lalu untuk lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 274.402 kendaraan yang meningkat sebesar 48,8 persendari lalin normal.

Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 682.162 kendaraan atau meningkat 98,3 persen dari lalin normal.

Sementara lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 299.862 kendaraan. "Angka ini meningkat sebesar 12,2 letsen dari lalin normal," tutur Faiza.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 246.001 kendaraan. Angka tersebut meningkat sebesar 22,4 persen dari lalin normal.

Faiza menyebut puncak arus balik terjadi pada Senin (15/4/2024) yang tercatat sebanyak 162 ribu kendaraan menuju Jabotabek dari arah Transjawa melalui GT Cikampek Utama dan Bandung dari GT Kalihurip Utama. Jasa Marga memprediksi dari total proyeksi pada 10-18 April 2024 sebanyak 1,8 juta kendaraan.

"Masih ada sekitar 34 persen atau 600 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek sampai 18 April 2024," ujar Faiza.

Dia mengimbau bagi masyarakat yang belum kembali ke Jabotabek dan memiliki kelonggaran waktu agar dapat menggeser perjalanan. Selain itu juga memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen yang akan diberlakukan mulai 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement