Ahad 11 Feb 2024 17:08 WIB

Lalu Lintas Penyeberangan Naik, ASDP Catat 100 Ribu Orang Menuju Sumatra

Antisipasi dilakukan untuk menghadapi lonjakan arus penumpang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Kendaraan pemudik antre saat menaiki kapal di Dermaga 5 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (19/4/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kendaraan pemudik antre saat menaiki kapal di Dermaga 5 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (19/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dalam periode libur Tahun Baru Imlek dan Peringatan Isra Mi'raj yang bertepatan dengan libur akhir pekan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat 105.460 orang menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatra. Selain itu juga terdapat 27.127 kendaraan melakukan perjalanan ke Sumatra sejak Rabu (7/2/2024).

"Data kami mencatat setidaknya lebih dari 100 ribu orang dan 27 ribu kendaraan menyeberang dari Jawa ke Sumatera sejak Rabu hingga Sabtu pagi ini. Meskipun demikian, lalu lintas masih terpantau lancar dan kondisi pelabuhan terpantau lengang," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (10/2/2024). 

Baca Juga

General Manager ASDP Merak, Suharto memastikan antisipasi dilakukan untuk menghadapi lonjakan arus penumpang menyeberang selama momen libur panjang Tahun Baru Imlek 2024. Suharto menegaskan, ASDP siap menghadirkan layanan penyeberangan prima kepada pengguna jasa. 

Regulator memastikan jadwal operasional 32 unit kapal dapat melayani lintasan Merak-Bakauheni per 24 jam. Jumlah tersebut dengan total perjalanan mencapai 108 kali per hari atau naik tujuh persen dari tahun lalu pada periode yang sama.

“Dilihat secara umum, pada puncak arus momen Imlek tahun ini yang jatuh pada Rabu (7/2/2024) terjadi peningkatan volume produksi pada seluruh jenis kendaraan dibandingkan realisasi produksi pada periode yang sama tahun lalu,” ungkap Suharto. 

Tercatat lonjakan paling signifikan jumlah kendaraan menyeberang saat puncak arus terjadi pada golongan roda dua sebesar 357 persen. Angka tersebut menunjukan sebanyak 2.215 unit kendaraan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Pertumbuhan signifikan lainnya terjadi pada golongan kendaraan roda empat yang mencapai 4.717 unit kendaraan atau meningkat sebesar 112 persen. Sementara bus mengalami peningkatan sebesar 17 persen atau sebanyak 246 unit dan truk atau kendaraan lebih dari empat roda meningkat 41 persen atau sebanyak 8.186 unit. 

Sedangkan peningkatan pengguna jasa jenis pejalan kaki alami kenaikan hingga 209 persen atau  sebanyak 3.056 orang pada periode Kamis (8/2/2024) hingga Jumat (9/2/2024) pukul 08.00 WIB. Pada hari yang sama tercatat jumlah penumpang dalam kendaraan mencapai 36.543 orang. 

“Secara total, jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra tembus hingga 39.599 orang atau naik 47 persen dibandingkan realisasi pada periode tahun lalu,” tutur Suharto. 

Sementara itu, ASDP mencatat 75.097 orang telah menyeberang dari Jawa ke Bali dalam periode 7-10 Februari 2024.Selama periode libur panjang Isra Miraj dan Imlek ini, jumlah penumpang tertinggi di Pelabuhan Ketapang mencapai 32.796 orang pada periode Kamis (8/2/2024) hingga Jumat (9/2/2024) pukul 08.00 WIB (24 jam). 

Kemudian jumlah kendaraan tertinggi juga jatuh pada periode yang sama mencapai 7.187 unit kendaraan dengan rincian 1.422 unit kendaraan roda 2 dan 5.765 unit kendaraan roda 4 atau lebih. Sementara itu, jumlah penumpang tertinggi di Pelabuhan Gilimanuk mencapai 20.201 orang pada periode Kamis (8/2/2024) hingga Jumat (9/2/2024) pukul 08.00 WIB (24 jam). 

Kemudian jumlah kendaraan tertinggi jatuh pada periode Rabu (7/2/2024) hingga Kamis (8/2/2024) pukul 08.00 WIB (24 jam) yang mencapai 5.537 unit kendaraan dengan rincian 1.686 unit kendaraan roda 2 dan 3.851 unit kendaraan roda 4 atau lebih.

ASDP Ketapang mempersiapkan 30 armada kapal untuk melayani penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang di lintas Ketapang-Gilimanuk. Untuk penambahan armada bersifat optional tergantung situasi dan kondisi di lapangan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement