Ahad 14 Jan 2024 23:30 WIB

Saat Jokowi Tawarkan Potensi Investasi IKN kepada Pengusaha Brunei

Jokowi memaparkan potensi investasi dan rencana pemerintah.

Rep: Fauziah Mursid / Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Joko Widodo (kanan)
Foto: EPA-EFE/RUDOLF PORTILLO
Presiden Joko Widodo (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menawarkan potensi investasi dan rencana pemerintah dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam pertemuan dengan sejumlah pengusaha Brunei Darussalam (konsorsium investor) di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, Brunei. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memaparkan potensi investasi dan rencana pemerintah dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut Jokowi, pemerintah akan membangun IKN sebagai kota hutan yang pintar dengan 70 persen area sebagai area hijau dan 80 persen transportasi merupakan transportasi publik yang berbasis energi hijau.

Baca Juga

"Ini adalah komitmen untuk terus menjaga Pulau Kalimantan, Borneo, sebagai paru-paru dunia yang memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, juga menciptakan magnet ekonomi baru," kata Jokowi dikutip dari siaran persnya, Ahad (14/1/2023).

Jokowi pun menyampaikan progres pembangunan inti yang telah mencapai 70 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024. Selain itu, saat ini juga telah banyak investasi yang masuk dan memulai pembangunan infrastruktur yang ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking.

"Ada 13 yang telah groundbreaking, baik berupa rumah sakit ada tiga rumah sakit, ada lima hotel, dan ada dua mal, ada training center untuk sepak bola, juga ada transportasi hijau, dan juga termasuk Nusantara Superblock di kawasan terintegrasi dengan hotel bintang lima, tempat hiburan, dan pusat perbelanjaan," ujarnya.

Jokowi pun berharap para pengusaha asal Brunei Darussalam dapat merealisasikan minatnya untuk berinvestasi di IKN. Presiden menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif bagi para investor di IKN baik berupa super tax deduction, tax holiday, hingga pembebasan bea masuk.

"Saya berharap minat investasi dari Your Highness dapat segera direalisasikan. Terima kasih," katanya.

Setelah Pertemuan dilakukan penyerahan Letter of Interest oleh konsorsium investor, yang dilakukan oleh Putri Amal Rakiah kepada Kepala OIKN, Bambang Susantono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement