Senin 14 Aug 2023 13:37 WIB

BP Batam Apresiasi Dukungan BKPM Terkait Pengembangan Pulau Rempang

BP Batam berkomitmen dorong percepatan realisasi pengembangan Pulau Rempang.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi, mengapresiasi dukungan dari Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia, dalam percepatan pengembangan Pulau Rempang.
Foto: Dok. BP Batam
Kepala BP Batam Muhammad Rudi, mengapresiasi dukungan dari Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia, dalam percepatan pengembangan Pulau Rempang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala BP Batam Muhammad Rudi, mengapresiasi dukungan dari Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia, dalam percepatan pengembangan Pulau Rempang, Ahad (13/8/2023). "Terima kasih kepada Pak Menteri Investasi sudah bersedia hadir di Batam dan meninjau langsung lokasi rencana pengembangan investasi di Pulau Rempang hingga memimpin rapat percepatan investasi ini," ujar Rudi, usai mendampingi Bahlil Lahadalia dalam rapat koordinasi pembahasan rencana investasi Rempang yang berlangsung di Hotel Marriott Harbour Bay, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (14/8/2023).

Pada kesempatan ini, Rudi turut memaparkan beberapa kendala yang dihadapi dalam mewujudkan investasi di Pulau Rempang. Mulai dari kendala pertanahan hingga regulasi. Ia menegaskan pula bahwa BP Batam berkomitmen untuk terus mendorong percepatan realisasi pengembangan kawasan dan investasi di Pulau Rempang.

Baca Juga

Mengingat, proyek strategis nasional tersebut telah menjadi atensi serius sejak peluncuran (launching) program Kawasan Rempang Eco-City di Sekretariat Kementerian Perekonomian RI pada pertengahan April 2023 lalu. BP Batam pun telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengelolaan serta development plan kawasan kepada PT MEG selaku Pengembangan.

photo
Kepala BP Batam Muhammad Rudi, mengapresiasi dukungan dari Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia, dalam percepatan pengembangan Pulau Rempang. - (Dok. BP Batam)

"Dalam rapat sudah kita informasikan kendala yang dihadapi dan beliau pun sudah mengetahui sendiri dari hasil peninjauannya ke lapangan tadi," terang Rudi.

"Harapannya tentu dapat beliau tindaklanjuti bersama tim sehingga bisa diterbitkan regulasi tertentu dalam menangani berbagai kendala di lapangan (Pulau Rempang)," sambung Rudi.

Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam berharap, Kementerian Investasi/BKPM dapat memberikan arahan serta bimbingan lebih lanjut demi mewujudkan investasi di Pulau Rempang ini.

"Semoga melalui bimbingan Kementerian Investasi/BKPM serta kontribusi pihak-pihak terkait dan masyarakat, investasi di Pulau Rempang ini dapat bersama-sama kita wujudkan demi peningkatan ekonomi di Batam dan Indonesia," pungkas orang nomor satu di Batam ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement