Jumat 11 Aug 2023 20:45 WIB

Komitmen dalam Program TJSL, Pupuk Indonesia Borong 27 Penghargaan di TJSL&CSR Award 2023

Pupuk Indonesia raih tiga penghargaan sekaligus dalam Pilar Ekonomi dan Pilar Sosial

PT Pupuk Indonesia (Persero) Grup memborong 27 penghargaan sekaligus dalam ajang 3th TJSL & CSR Award 2023. Penghargaan diterima oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pupuk Indonesia, Tina T Kemala Intan di Jakarta, Kamis (10/8).
Foto: dok Pupuk Indonesia
PT Pupuk Indonesia (Persero) Grup memborong 27 penghargaan sekaligus dalam ajang 3th TJSL & CSR Award 2023. Penghargaan diterima oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pupuk Indonesia, Tina T Kemala Intan di Jakarta, Kamis (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) Grup memborong 27 penghargaan sekaligus dalam ajang "3th TJSL & CSR Award 2023". Penghargaan diterima oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pupuk Indonesia, Tina T Kemala Intan di Jakarta, Kamis (10/8).

Tina menyampaikan bahwa, penghargaan ini menjadi bukti Pupuk Indonesia bersama anak perusahaan berkomitmen terus berkontribusi bagi masyarakat demi terciptanya pembangunan berkelanjutan, sesuai dengan empat pilar pembangunan, yaitu pilar sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola;

"Kami berterima kasih atas penghargaan ini, sekaligus memberikan apresiasi kepada seluruh anak perusahaan Pupuk Indonesia karena berhasil menerjemahkan dan merealisasikan dengan baik peran BUMN sebagai agent of development dan lokomotif pembangunan," ujar Tina.

Pupuk Indonesia dalam ajang ini mendapat tiga penghargaan sekaligus, yaitu Platinum pada Kategori Pilar Ekonomi dan dua penghargaan Gold untuk Kategori Pilar Sosial dan Pilar Lingkungan. Penghargaan ini diperoleh Pupuk Indonesia karena program TJSL yang telah dijalankan memberikan dampak berkelanjutan dan nilai tambah bagi perusahaan.

Adapun salah satu program andalan Pupuk Indonesia yang mengantarkan perusahaan mendapatkan penghargaan Platinum adalah program kolaborasi "Social Tour Dambaan" dengan Yayasan Cakra Abhipraya Responsif. Melalui kegiatan ini, Pupuk Indonesia mencetak 80 relawan yang membantu petani di Desa Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Program  ini merupakan implementasi dari konsep Creating Shared Value (CSV) dan realisasi program TJSL Pupuk Indonesia untuk memberikan 'dampak baik berkelanjutan' yang kemudian disingkat menjadi 'dambaan'. Peserta program ini terdiri dari pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Selain pertanian, mereka juga akan mengangkat isu lingkungan yang difokuskan pada pengelolaan sampah.

"Social Tour Dambaan ini membawa misi kebaikan. Melalui program ini, Pupuk Indonesia mengajak para relawan untuk melakukan bakti pertanian dengan menebar kebaikan di seluruh penjuru Indonesia, yang saat ini dimulai dari Dieng Kulon. Kami yakin kebaikan itu bisa menular, menyebar dan bertumbuh melahirkan kebaikan-kebaikan baru," ujar Tina.

Lebih lanjut ia menambahkan, ajang ini juga diikuti oleh sejumlah anak perusahaan Pupuk Indonesia, antara lain  Pupuk Kalimantan Timur yang berhasil meraih Platinum pada empat pilar pembangunan; kemudian Pupuk Sriwidjaja Palembang, Petrokimia Gresik dan Pupuk Kujang Cikampek masing-masing tiga penghargaan.

Anak perusahaan berikutnya yang berhasil meraih penghargaan di ajang ini yaitu Rekayasa Industri (empat penghargaan); serta Pupuk Indonesia Niaga, Pupuk Indonesia Logistik, dan Pupuk Indonesia Utilitas, dimana  masing-masing perusahaan mendapatkan satu penghargaan.

Selain itu, empat Direktur Utama dari anak perusahaan Pupuk Indonesia juga dinobatkan sebagai "The Most Committed CEO" untuk program TJSL, yaitu Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo; Direktur Utama Pupuk Indonesia Logistik, Tentaminarto Tri Februartono; Direktur Utama Rekayasa Industri, Triyani Utaminingsih; dan Direktur Utama Pupuk Sriwidjaja Palembang, Tri Wahyudi Saleh.

Sementara TJSL dan CSR Award 2023 merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh BUMN Track. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi BUMN dan anak perusahaan BUMN yang telah menjalankan praktik TJSL dan CSR terbaik yang inline empat pilar pembangunan, serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

CEO BUMN Track, SH Sutarto menyampaikan, program ini selalu update dengan kebijakan di Kementerian BUMN. Selain itu juga mendorong BUMN menganggap TJSL bukan sebagai beban, tapi sudah menjadi bagian dari kinerja utama perusahaan. "Para pemenang dipilih oleh 19  Dewan Juri, yang merupakan pakar dari TJSL, mulai dari akademisi, praktisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan lainnya," tandasnya.

Ketua Komite Penilai, Thendri Supriatno, sekaligus Founder & Chairman Indonesia Shared Value Institute (ISVI) menjelaskan kegiatan TJSL harus memberikan value baik untuk perusahaan maupun masyarakat. TJSL sejatinya adalah cara bagaimana perusahaan bisa bergerak dengan sehat, menciptakan economic growth untuk Indonesia.

"Tahun ini kualitas dari program-program TJSL di perusahaan sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami berharap improvement inj berkelanjutan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement