Kamis 27 Jul 2023 23:29 WIB

SIG Tingkatkan Penggunaan Biomassa sebagai Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Penggunaan biomassa pabrik-pabrik milik SIG tercatat mencapai 2,7 juta ton

Selain manajemen energi yang berkelanjutan, fokus SIG pada perlindungan lingkungan juga terwujud dalam konservasi keanekaragaman hayati. Masih di area PT Semen Tonasa, perusahaan melakukan konservasi keanekaragaman hayati (kehati) dan situs prasejarah di Taman Kehati dan Geopark Bulu Sipong.
Foto: dok SIG
Selain manajemen energi yang berkelanjutan, fokus SIG pada perlindungan lingkungan juga terwujud dalam konservasi keanekaragaman hayati. Masih di area PT Semen Tonasa, perusahaan melakukan konservasi keanekaragaman hayati (kehati) dan situs prasejarah di Taman Kehati dan Geopark Bulu Sipong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendukung terwujudnya pembangunan rendah karbon dengan mendorong perusahaan fokus memperkuat penerapan prinsip-prinsip perlindungan terhadap lingkungan.

Salah satu inisiatif strategisnya yakni melalui penggunaan bahan bakar alternatif dari biomassa pada proses pembuatan semen pabrik milik perusahaan.

Pada 2022, penggunaan biomassa pabrik-pabrik milik SIG tercatat mencapai 2,7 juta ton yang berasal antara lain dari sekam padi, bonggol jagung, cangkang mete dan cangkang sawit.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, sebagai produsen bahan bangunan dengan kapabilitas terbesar di tanah air, SIG berkomitmen untuk menjadi motor penggerak transisi ke ekonomi hijau dengan memprioritaskan pembangunan rendah karbon yang inklusif dan berkeadilan.

Penggunaan biomassa merupakan salah satu inisiatif SIG dapat substitusi energi fosil dan mendorong penggunaan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.

Penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif menjadi solusi untuk mengurangi limbah pertanian yang berpotensi menimbulkan gas metana jika dibiarkan terdegradasi, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

“Inisiatif SIG dalam pengelolaan energi melalui penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif, mendapat apresiasi dari dunia internasional dengan terpilihnya anak usaha SIG yaitu PT Semen Tonasa, sebagai satu dari dua perusahaan di dunia yang memenangkan Award of Excellence in Energy Management pada ajang the 2023 CEM’s Energy Management Leadership Awards,” kata Vita Mahreyni, Kamis (27/7/2023).

Selain biomassa, SIG memanfaatkan sampah perkotaan sebagai bahan bakar alternatif melalui teknologi refuse-derived fuel (RDF) di Pabrik SBI Narogong dan Cilacap. Melalui SBI, SIG telah memelopori terwujudnya fasilitas RDF pertama di Indonesia yang berlokasi di Jeruklegi, Cilacap.

Sekam padi yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif di Pabrik Tonasa 4 dan Tonasa 5.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement