Rabu 10 Jan 2024 15:38 WIB

Strategi SIG Hadapi Pasar Semen yang Menantang

Kondisi pasar semen ke depan masih sangat menantang

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Lida Puspaningtyas
Direktur Utama SIG, Donny Arsal.
Foto: Dok Republika
Direktur Utama SIG, Donny Arsal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semen Indonesia Group (SIG) berkomitmen menunjukkan kapabilitasnya sebagai BUMN dan pemimpin industri bahan bangunan di Indonesia. Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan SIG sebagai holding company yang mengelola produsen bahan material dan jasa solusi bangunan ternama terus menciptakan nilai tambah.

"Kondisi pasar semen ke depan masih sangat menantang," ujar Dony dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Baca Juga

Dony mengatakan usia SIG yang memasuki 11 tahun menandai periode baru dalam perjalanan transformasi perusahaan pada 2024. Sebagai pemimpin pasar, lanjut Dony, SIG berambisi beranjak ke level berikutnya dengan semangat extra-miles dalam sinergi, kolaborasi, serta peningkatan wawasan dan keahlian untuk mempertahankan dominasi baik di domestik maupun regional.

Dony menekankan pentingnya implementasi melalui inovasi, sinergi, dan kolaborasi dalam meningkatkan kompetensi dan keunggulan melalui ide, inisiatif, dan rencana strategis dalam memenangkan persaingan.

Dony menyebut SIG berhasil melewati 2023 dalam kondisi industri yang masih tertekan kenaikan harga-harga komoditas, biaya energi dan inflasi, serta persaingan pasar yang demikian ketat.

"Namun, berkat sinergi, optimalisasi dan dan program efisiensi berkelanjutan, SIG mampu melaluinya dengan kinerja yang positif," ucap Dony.

Dony menegaskan akan melanjutkan kinerja positif ini pada 2024 dengan meningkatkan daya tahan dan daya saing perusahaan untuk terus memberi manfaat optimal bagi pemegang saham, pelanggan dan pemangku kepentingan, serta berkontribusi mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Komisaris Utama SIG Budi Waseso juga mengajak manajemen dan seluruh karyawan terus melanjutkan semangat inovasi dan bersinergi. Hal ini bertujuan agar SIG selalu siap menghadapi setiap tantangan dan senantiasa menjadi yang terdepan.

"Tantangan kita ke depan tidaklah mudah. Karena itu kita harus berinovasi, bersinergi dan terus bersemangat membangun SIG untuk Indonesia," kata Budi Waseso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement