Jumat 23 Jun 2023 14:02 WIB

Bos INA Ungkap Dampak Besar Investasi DP World di Sumatra

INA berkomitmen membantu pemerintah dalam melakukan pembangunan yang berkelanjutan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Lembaga Pengelola Investasi (LP) atau Indonesia Investment Authority (INA) menjembatani kerja sama PT Pelindo dengan Dubai Ports (DP) World terkait investasi dan pengoperasian Belawan New Container Te
Foto:

Chairman dan CEO DP World Sultan Ahmed Bin Sulayem mengatakan Indonesia punya potensi besar dalam sektor logistik. Tak hanya punya kekayaan sumber dalam alam (SDA), Ahmed menyebut Indonesia punya keunggulan geografis yang sangat strategis dalam pergerakan kargo dunia.

"Keahlian kami dalam logistik adalah mengumpulkan kargo dan membuatnya lebih efisien untuk diterima pelanggan di Indonesia dan juga untuk ekspor. Dengan adanya FTA dengan Indonesia, itu memberi kita peluang yang lebih menguntungkan," ujar Ahmed.

Ahmed menilai Indonesia memiliki potensi besar untuk menggantikan Cina. Ahmed menyebut banyak industri yang ingin pindah dari Cina karena persoalan keekonomian hingga regulasi pemerintah setempat. Ahmed menyampaikan peningkatan produktivitas sektor industri Indonesia memerlukan fasilitas dan layanan pelabuhan yang mumpuni agar bisa dikirim ke luar negeri dengan lebih efisien. 

 

"Banyak negara dengan FTA dan mereka perlu berproduksi di Indonesia sekarang, kemudian ekspor. Ini memberikan peluang besar bagi kami, Pelindo, dan juga INA. Ini akan memungkinkan kargo untuk pergi ke pasific, ke Australia atau Selandia Baru, atau ke Eropa. Indonesia adalah lokasi yang menakjubkan," kata Ahmed.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement