Rabu 21 Jun 2023 08:33 WIB

IHSG Berpeluang Melemah, Intip 3 Saham Pilihan Analis untuk Hari Ini

IHSG berpeluang melanjutkan penurunan pada perdagangan Rabu (21/6/2023).

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Foto: Republika/Prayogi.
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penurunan pada perdagangan Rabu (21/6/2023). Kemarin, IHSG ditutup melemah 0,38 persen atau terpangkas 25,6 poin di level 6.660,46. 

"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam rentang 6.600-6.710," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya. 

Baca Juga

Dari dalam negeri, penjualan sepeda motor di Indonesia melonjak 113,4 persen yoy menjadi 529 ribu unit pada Mei 2023, naik tajam dari penurunan 19,4 persen pada April 2023. Dalam lima bulan pertama 2023, penjualan motor tumbuh 38,8 persen menjadi 2,7 juta unit dari periode yang sama di 2022. 

Sementara itu, ekspor motor Indonesia sebanyak 55.743 unit pada Mei 2023. Jumlah ini turun 35,30 persen dari sebelumnya yang mencapai 41.201 unit. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia memperkirakan penjualan domestik akan meningkat menjadi sekitar 5,6-5,8 juta unit sampai dengan akhir 2023.

Dari mancanegara, People's Bank of China (PBoC) memangkas dua suku bunga pinjaman utama untuk pertama kalinya sejak Agustus 2022, pada penetapan Juni 2023. Suku bunga dasar kredit (LPR) satu tahun yang merupakan fasilitas pinjaman jangka pendek untuk kredit korporasi dan rumah tangga diturunkan sebesar 10 bps menjadi 3,55 persen.

Sementara suku bunga lima tahun, referensi untuk hipotek, dipangkas dengan margin yang sama menjadi 4,2 persen. Langkah ini dilakukan setelah dua keputusan pelonggaran pada pekan lalu. Stimulus ini berpotensi membangkitkan kembali ekonomi China. 

Selain itu, Goldman Sachs memangkas perkiraan pertumbuhan PDB China di 2023 dari enam persen menjadi 5,4 persen. Lembaga tersebut juga menurunkan perkiraan pertumbuhan China di 2024 dari 4,6 persen menjadi 4,5 persen. 

Ajaib Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang bisa ditransaksikan hari ini.

1. TLKM

Buy : 3.990

TP  : 4.100

Stop loss: <3.900

TLKM dalam major trend bullish diatas MA-5 dan MA-20 berpotensi menguat membentuk pola hammer. Stochastic oscillator berpotensi goldencross di area oversold.

Pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel dalam upaya membentuk Fixed Mobile Convergence (FMC) berpotensi memberikan efisiensi pada operational cost TLKM. Jumlah subscriber Telkomsel sebesar 151 juta pelanggan dapat mendorong jumlah pelanggan indihome untuk tumbuh.

 

2. JSMR

Buy : 3.690

TP  : 3.800

Stop loss: <3.600

Pada major trend JSMR berpotensi rebound dari koreksi wajar, pergerakan harga tertahan diatas area MA-20 dan MA-100. MACD bar histogram dalam momentum positif.

Sebagai upaya memperkuat posisi bisnis, JSMR anggarkan belanja modal (capex) senilai Rp 20 triliun. Alokasi dana tersebut digunakan untuk membangun lima ruas jalan tol. Sementara itu, volume Lalu Lintas Harian (LHR) berpotensi meningkat tahun ini sejalan dengan tingginya mobilitas masyarakat.

 

3. BIRD

Buy : 2.060

TP  : 2.120

Stop loss: <1.990

BIRD dalam major trend bergerak uptrend, di atas MA-20 dan MA-100. Berpotensi menguat ditandai dengan stochastic oscillator golden cross di area netral.

BIRD sepanjang kuartal I 2023 mencatat laba bersih yang tumbuh 161,4 persen yoy mencapai Rp 123,2 miliar. Sejalan dengan itu, pendapatan tumbuh 55,1 persen yoy mencapai Rp 1,04 triliun. BIRD terus melakukan ekspansi dengan target penambahan armada baru sebanyak 6.000 unit di 2023 dari total capex senilai Rp 2 triliun. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement