Selasa 30 May 2023 16:10 WIB

Menteri Pertanian Tinjau Persiapan Pelaksanaan Penas di Padang

Penas akan menghasilkan sejumlah rekomendasi terkait ketahanan pangan di Indonesia.

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) berharap Penas di Padang akan menghasilkan sejulah rekomendasi terkait ketahanan pangan di Indonesia. (ilustrasi).
Foto: Kementan
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) berharap Penas di Padang akan menghasilkan sejulah rekomendasi terkait ketahanan pangan di Indonesia. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kesiapan Sumatra Barat dalam menyelenggarakan Pekan Nasional (Penas) XVI Petani dan Nelayan. Acara yang rencana akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini dipusatkan di Lanud Sutan Sjahrir Tabing berlokasi sekitar 10 kilometer dari pusat kota Padang dengan luas area 84,20 hektare.

Seusai meninjau sejumlah titik lokasi penyelenggaraan Penas, Mentan SYL menekankan bahwa Penas kali ini memiliki nilai lebih dan berbeda. Ia menyebut acara ini akan menghasilkan sejumlah rekomendasi terkait ketahanan pangan di Indonesia. Rekomendasi ini nantinya akan melibatkan semua kabupaten/ kota, dan provinsi bersama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).

Baca Juga

“Saya berharap, Penas di Padang ini akan menjadi momentum menghadirkan rekomendasi KTNA di sini bersama semua kabupaten dan provinsi untuk menciptakan lumbung pangan di wilayahnya masing-masing,” ujar Mentan SYL saat konferensi pers didampingi gubernur Sumatra Barat, wali kota Padang, dan ketua KTNA. 

Ia menekankan, puluhan ribu peserta yang telah terdaftar dan diperkirakan hadir pada 10-15 Juni mendatang harus mendapat berbagai edukasi yang dapat diadopsi dan diimplementasikan untuk pembangunan pertanian didaerahnya. Termasuk mempelajari berbagai jenis inovasi dan teknologi pertanian menghadapi tantangan iklim yang semakin ekstrem ke depan. 

“Penas ini bukan cuma ajang pameran, di sini ajang komunikasi kita. Jadi, nanti akan ditampilkan berbagai pengetahuan, teknologi, bagaimana mengangkat kearifan lokal, bagaimana menjaga tanaman disaat kemarau, termasuk beberapa varietas yang tahan akan cuaca tertentu,” ujar SYL. 

Memasuki H-11 jelang perhelatan Penas, Mentan SYL mengaku akan memberi dukungan penuh, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan Penas nanti. Selain itu, dia juga mengajak seluruh jajarannya agar terlibat secara maksimal dalam setiap rangkaian kegiatan, termasuk kegiatan Gelar Teknologi sebagai salah satu bagian penting dan strategis dalam mempromosikan dan mendiseminasikan berbagai teknologi pertanian. 

“Semua ditjen (direktorat jenderal) teknis, saya harapkan memberi dukungan penuh terhadap pelaksanaan acara ini, termasuk peternakan, penggunaan KUR, serta pendekatan pendekatan praktis pragmatis lainnya,” katanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa daerah yang dipimpinnya siap menerima para peserta dan menyelenggaran Penas ke-XVI. Ia mengaku persiapan acara yang diprediksi akan dihadiri 20 ribu hingga 40 ribu peserta ini sudah mencapai 90 persen dan akan rampung sepenuhnya sebelum hari pelaksanaan. 

“Penas ini sudah kita siapkan dari lama, dan Insyaallah pada hari ini kita secara maksimal apalagi Pak Menteri telah memberikan dukungan yang luar biasa kepada kita, bahkan kami telah mempersiapkan penginapan akomodasi untuk kurang lebih 40 ribu peserta di lima kecamatan yang ada di Padang ini,” katanya. 

Penas Petani Nelayan XVI tahun 2023 ini mengambil tema "Memantapkan Penguatan Potensi Dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045". Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi pembangunan berbagai sektor di Indonesia, khususnya pertanian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement