Ahad 28 May 2023 11:59 WIB

Airlangga: Salah Satu Prioritas Presiden Jokowi Penyelesaian ICA-CEPA

Kedua negara juga berarap segera mewujudkan kerja sama halal untuk produk Kanada.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Internasional Kanada Mary Ng di Detroit AS, Sabtu (27/5/2023).
Foto: dok kemenko perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Internasional Kanada Mary Ng di Detroit AS, Sabtu (27/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penyelesaian perundingan Indonesia-Kanada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), menjadi salah satu prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Penyelesaian Indonesia-Kanada CEPA merupakan salah satu prioritas Presiden, selain itu mendorong terwujudnya kerja sama sertifikat halal Indonesia-Kanada," kata Airlangga Hartarto dalam keterangan melalui pesan singkat terkait pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Internasional Kanada Mary Ng di Detroit AS, Sabtu (27/5/2023) waktu Indonesia.

Baca Juga

Pertemuan Airlangga dengan Mary NG itu dilakukan di sela Pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Ministers Responsible for Trade Meeting dan Pertemuan Tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF).

Pernyataan Airlangga mengenai Indonesia-Kanada CEPA menindaklanjuti harapan Mary NG agar kedua negara dapat segara menyelesaikan perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Selain itu juga dapat segera mewujudkan komitmen kerja sama halal untuk produk-produk Kanada.

Sebagaimana diketahui, Indonesia-Kanada akan kembali bertemu untuk Perundingan Putaran ke-5 Indonesia-Kanada CEPA di Otawa, Kanada pada 29 Mei hingga 2 Juni 2023.

Dengan adanya perjanjian dagang yang komprehensif dan kerja sama sertifikat halal diharapkan dapat meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara, khususnya perdagangan dan investasi. Kedua menteri berdiskusi tentang satuan tugas untuk kerja sama ekonomi Indonesia-Kanada sehingga implementasi kerja sama ekonomi dapat lebih pragmatis dan praktis.

Menteri Mary Ng juga menyampaikan ketertarikan Kanada untuk kerja sama dengan Indonesia di sektor critical minerals atau bahan mineral kritis. "Kami baru saja bertemu dengan Vale Indonesia, kami melihat potensi kerja sama dengan Indonesia perihal teknologi dan input pada mining value chain agar sesuai TSM (Towards Sustainable Mining)," kata Menteri Mary Ng.

Pada pertemuan tersebut dibahas kemungkinan Kanada untuk turut berpartisipasi dalam IPEF. Mary Ng menyampaikan ucapan selamat atas kesuksesan Indonesia dalam menyelenggarakan Presidensi G20 2022 dan Keketuaan ASEAN 2023.

Turut hadir dalam pertemuan bilateral tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement