Ahad 09 Apr 2023 15:13 WIB

Dukung UMKM, Startup Agregator Kucurkan Dana Rp 1,8 Triliun

Lewat investasi itu diharapkan pelaku UMKM bisa berekspansi ke seluruh Indonesia.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dijual di Pasar Kreatif Bandung di Pullman Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (17/3/2023). Perusahaan startup agregator Tjufoo akan berinvestasi hingga Rp 1,8 triliun guna pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dijual di Pasar Kreatif Bandung di Pullman Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (17/3/2023). Perusahaan startup agregator Tjufoo akan berinvestasi hingga Rp 1,8 triliun guna pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan startup agregator Tjufoo akan berinvestasi hingga Rp 1,8 triliun guna pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Lewat investasi itu diharapkan pelaku UMKM bisa berekspansi ke seluruh Indonesia.

"Target Rp 1,8 triliun pendanaan untuk UMKM lokal di Indonesia," ujar CEO dan Co-Founder Tjufoo TJ Tham dalam keterangan resmi yang dilansir pada Ahad (9/4/2023).

Baca Juga

Ia mencatat, sebanyak 80 persen UMKM di Tanah Air masih mengalami kesulitan mengakses pendanaan. Lalu, sebanyak 95 persen UMKM kesulitan merekrut anggota profesional. Kemudian, sebanyak 99 persen masih kesusahan memanfaatkan big data.

Nilai Rp 1,8 triliun bagi UMKM menurutnya cukup besar. Hanya saja jika dibandingkan Malaysia dan Singapura, kata Tham, dana Rp 1,8 triliun untuk UMKM masih kecil. 

"Ini sangat besar kalau kita bandingkan pendanaan khusus untuk UMKM. Banyak negara lain tidak dapat pendanaan khusus sebesar ini untuk UMKM. Kebanyakan pendanaannya ke bidang teknologi atau startup," jelasnya.

Perusahaan startup brand agregator UMKM itu melihat, UMKM di dalam negeri sangat berpotensi. Itu karena berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement