Selasa 04 Apr 2023 23:16 WIB

Dukung Periode Mudik, Pertamina Pastikan Kesiapan Kilang Balongan

Pertamina memastikan kesiapan infrastruktur kilang dan terminal BBM Balongan.

Wakil Komisaris Utama Pertamina Pahala Mansury saat melakukan Safari Ramadhan ke Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/4/2023).
Foto: Pertamina
Wakil Komisaris Utama Pertamina Pahala Mansury saat melakukan Safari Ramadhan ke Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur Kilang dan Integrated Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Balongan dalam mendukung Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) Pertamina 2023 yang mulai bertugas pada 1 April 2023.

Wakil Komisaris Utama Pertamina sekaligus Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury saat meninjau Integrated Terminal BBM Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/4/2023) mengatakan, Integrated Terminal BBM Balongan merupakan terminal terintegrasi antara BBM, LPG, dan Refinery Unit VI Balongan yang menyuplai BBM ke Terminal Plumpang.

Baca Juga

"Tujuan kunjungan ini untuk memastikan kesiapan Integrated Terminal BBM Balongan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Semua infrastruktur agar siap dan bisa antisipasi arus mudik Idul Fitri. Selain itu, SPBU juga harus siap 24 jam semuanya harus benar-benar siap," kata Pahala dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Setiap harinya, Integrated Terminal BBM Balongan mendistribusikan 3.185 kiloliter (KL) BBM ke SPBU di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya. Meskipun tren penggunaan BBM agak menurun, kata Pahala, namun semua SPBU di jalur mudik dipastikan siaga 24 jam dan begitu ada kekurangan harus langsung dapat diisi.

"Pertamina juga telah menyiapkan berbagai inovasi pelayanan selama mudik seperti mobil tangki di SPBU, motoris yang beroperasi di jalur tol serta SPBU Modular yang ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan dan jalur baru," kata dia.

Selain kesiapan infrastruktur distribusi energi, ia juga memastikan keamanan dan sistem teknologi informasi yang andal selama Satgas RAFI.

"Pertamina terus memastikan terkait safety, karena safety paling utama. Sistem TI di Kilang Balongan memiliki safety yang mencukupi, termasuk kesiapan control room infrastruktur sehingga siap dalam pelayanan produksi atau supply chain untuk Terminal Plumpang," kata Pahala.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement