Senin 16 Jan 2023 11:45 WIB

Anak Perusahaan KRAS Bangun Instalasi Pengolahan Air Rp 300 Miliar

WTP baja ini adalah pertama dibangun KTI dalam rangka hilirisasi produk baja KRAS.

Pekerja memeriksa kualitas lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten (ilustrasi). Anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), PT Krakatau Tirta Industri (KTI), akan membangun instalasi pengolahan air (IPA) atau water treatment plant (WTP) bermaterial baja berkapasitas 600 liter per detik dengan investasi senilai Rp 300 miliar.
Foto: ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN
Pekerja memeriksa kualitas lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten (ilustrasi). Anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), PT Krakatau Tirta Industri (KTI), akan membangun instalasi pengolahan air (IPA) atau water treatment plant (WTP) bermaterial baja berkapasitas 600 liter per detik dengan investasi senilai Rp 300 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), PT Krakatau Tirta Industri (KTI), akan membangun instalasi pengolahan air (IPA) atau water treatment plant (WTP) bermaterial baja berkapasitas 600 liter per detik dengan investasi senilai Rp 300 miliar.

Direktur Utama KTI Alugoro Mulyowahyudi menyampaikan, pembangunan WTP tersebut diharapkan dapat memenuhi prospek pasar baru yang berasal dari sektor industri baja hingga petrokimia. "KTI memilih WTP dengan material baja karena memiliki keunggulan pada akurasi desain, kemudahan instalasi, serta biaya yang lebih efisien, WTP ini juga direncanakan dapat beroperasi pada awal 2025," kata Alugoro dalam keterangan di Jakarta, Senin (16/1/2023). 

Baca Juga

Alugoro menuturkan pembangunan WTP baja tersebut merupakan proyek investasi strategis kedua yang dimiliki KTI saat ini. Sebelumnya KTI juga meraih proyek pembangunan instalasi air laut (SWRO) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang telah memulai tahap konstruksi pada pertengahan 2022 dan direncanakan selesai akhir 2023.

WTP yang akan dibangun menggunakan material baja dan akan menjadi WTP baja pertama yang dibangun KTI dalam rangka hilirisasi produk baja KRAS. Dengan pembangunan WTP ini, kemampuan suplai air di Cilegon, Banten, akan bertambah menjadi 3.000 liter/detik.

"Tidak hanya WTP, KTI juga akan membangun jaringan distribusi baru di Kawasan Industri Krakatau sepanjang lebih dari 2,5 kilometer yang direncanakan selesai pada akhir tahun ini bersamaan dengan peningkatan keandalan mekanikal, elektrikal, dan instrumentasi melalui otomasi sistem," ungkap Alugoro

Adapun investasi pembangunan WTP senilai Rp 300 miliar akan didanai oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang juga pernah mendanai proyek-proyek strategis KTI sebelumnya. KTI merupakan anak usaha KRAS yang bergerak di bidang suplai air industri.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement